3 Tahapan Persalinan

By nova.id, Rabu, 26 Juni 2013 | 06:35 WIB
3 Tahapan Persalinan (nova.id)

3 Tahapan Persalinan (nova.id)

"Ilustrasi "

Proses persalinan terjadi dalam tiga tahap dan berlangsung rata-rata 12-24 jam di proses kelahiran pertama. Berikut ini penjelasan tiga tahap persalinan tersebut.

Tahap Pertama Persalinan

Tahap pertama adalah bagian terpanjang dari persalinan di mana proses ini bisa berlangsung hingga 20 jam. Ini dimulai ketika serviks mulai membuka (dilatasi) dan berakhir ketika benar-benar terbuka (melebar penuh) 10 sentimeter (bukaan 10).

Ketika serviks berdilatasi 0-3 atau 4 cm, kontraksi akan terasa lebih kuat seiring berjalannya waktu. Kontraksi ringan mulai dari per 15-20 menit dengan durasi masing-masing 60-90 detik. Kontraksi lalu lebih teratur setiap kurang dari 5 menit.

Ketika serviks berdilatasi 4-8 cm (disebut Tahap Aktif), kontraksi menjadi lebih kuat menjadi per 3 menit dalam tempo satuan 45 detik.

Saat itu Anda akan merasakan sakit punggung dan peningkatan perdarahan dari vagina (bloody show). Suasana hati juga menjadi lebih serius dan pikiran Anda hanya terfokus pada kontraksi. Anda butuh lebih banyak dukungan dari keluarga yang menyertai.

Tips untuk membantu Anda melalui Tahap Aktif persalinan:

Cobalah mengubah posisi hingga Anda mendapatkan posisi yang nyaman.

Berendam dalam bak hangat atau mandi air hangat.

Terus berlatih teknik pernapasan dan relaksasi.

Pada saat membran ketuban pecah, kontraksi biasanya menjadi lebih kuat. Saat itu serviks berdilatasi dari 8-10 cm (Tahap Transisi) di mana kontraksi berlangsung per 2-3 menit dengan durasi 1 menit.

Anda akan mulai merasakan tekanan pada rektum dan nyeri punggung terasa lebih buruk. Pendarahan di vagina juga semakin berat.

Cobalah membantu diri Anda tetap nyaman dengan berlatih teknik pernapasan dan relaksasi seperti pijat atau mendengarkan musik yang menenangkan. Ingat, setiap kontraksi membawa Anda lebih dekat untuk memegang bayi Anda.

Pada fase ini, jika Anda masih berada di rumah, Anda sudah bisa pergi ke rumah sakit atau klinik bersalin terdekat. Sesampainya di sana, suster akan meminta Anda mengganti pakaian rumah sakit. Denyut nadi, tekanan darah, dan suhu akan diperiksa. Sebuah monitor akan ditempatkan pada perut Anda untuk memeriksa kontraksi uterus dan menilai detak jantung bayi.

Dokter juga akan memeriksa leher rahim dalam pemeriksaan panggul untuk menentukan seberapa jauh persalinan telah berkembang.

Intravena (IV) line ditempatkan ke dalam pembuluh darah di lengan Anda untuk memberikan cairan dan obat-obatan jika perlu.

Tahap Kedua Persalinan (Delivery)

Tahap kedua persalinan dimulai saat leher rahim sepenuhnya berdilatasi 10 cm. Tahap ini berlanjut sampai bayi melewati jalan lahir, vagina, dan akhirnya lahir. Fase ini bisa berlangsung dua jam atau lebih.

Kontraksi mungkin terasa berbeda dari tahap persalinan pertama. Anda akan merasakan dorongan yang jauh lebih kuat. Cobalah untuk beristirahat sebanyak mungkin antara interval mendorong dan hanya mendorong ketika dokter, suster, atau bidan memberitahu Anda.

Tips untuk membantu Anda mendorong:

Cobalah beberapa posisi seperti  jongkok, berbaring miring, atau beristirahat di tangan dan lutut.

Ambil napas dalam-dalam dan keluarkan sebelum dan setelah kontraksi.

Dorong badan ke depan sebanyak mungkin untuk memungkinkan semua otot Anda bekerja.

Dalam proses ini Anda akan disarankan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit atau dokter melakukan episiotomi.

Episiotomi adalah prosedur di mana sayatan kecil dibuat antara anus dan vagina untuk memperbesar lubang vagina. Ini diperlukan untuk membantu bayi keluar cepat.

Lokasi kepala bayi mulai bergerak melalui panggul (descent). Jika kepala bayi belum turun, itu artinya posisi bukaan masih berada di minus 3 (-3). Ketika kepala bayi berada di bukaan nol, berarti posisinya masih berada di tengah-tengah jalan lahir dan bergerak di panggul.

Posisi "bukaan" menunjukkan kemajuan tahap persalinan kedua.

Saat bayi lahir, dokter akan memegang kepala bayi agar tidak terlalu turun untuk mencegah cairan ketuban, lendir, dan darah masuk ke paru-paru bayi. Mulut dan hidung bayi akan disedot dengan semprotan kecil untuk menghilangkan cairan tambahan.

Dokter lalu menempatkan bayi pada perut Anda dan tak lama setelah itu tali pusat dipotong.

Tahap Ketiga Persalinan

Tahap ketiga persalinan dimulai setelah bayi lahir dan berakhir ketika plasenta terpisah dari dinding rahim dan melewati vagina. Ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga 20 menit saja. Anda akan merasakan kontraksi tetapi tak begitu menyakitkan lagi.

Jika dokter sebelumnya melakukan episiotomi, saat inilah proses penjahitan kembali dilakukan.

Ester