Elga Kharisma Novanda, Suka Olahraga Ekstrem

By nova.id, Selasa, 27 Maret 2012 | 22:45 WIB
Elga Kharisma Novanda Suka Olahraga Ekstrem (nova.id)

Jadwal latihannya ketat, ya?

Pastilah. Setelah bangun tidur dan makan sarapan pagi di hotel, saya bersama teman satu tim dari Indonesia, Tony dan Atmadi, sudah harus nggowes menuju lokasi latihan yang jaraknya sekitar 5 km. Setelah melakukan pemanasan, langsung latihan di arena sampai siang. Setelah istirahat makan siang, sekitar pukul 14.00-an dilanjutkan lagi latihan sampai sore, dan kembali nggowes lagi ke hotel, demikian seterusnya. Kecuali hari Minggu, seharian full untuk istirahat atau bermain. Senin pagi sudah harus kembali latihan rutin tanpa boleh telat semenit pun.

Tapi selama 3 bulan di sana, saya cuma bisa menjalani 1,5 bulan pertama saja, selebihnya saya terpaksa terbaring di rumah sakit. Karena saya mengalami cedera, bagian lutut kanan retak gara-gara jatuh dan harus di operasi. Tapi saya bersyukur pada tanggal 1 April oleh KONI Jatim saya bisa diberangkat lagi ke sana bersama Tony, untuk mendapat pelatihan selama dua bulan lamanya.

Cedera, tidak masalah?

Enggak apa-apa. Kalau cuma patah tulang apalagi cuma terkilir, di dunia balap BMX itu sudah biasa.

Omong-omong, kenapa pilih balap sepeda BMX? 

Kebetulan saya memang suka olahraga ekstrem, yang biasa digeluti oleh cowok. Kalau balap sepeda biasa kan rutenya lurus-lurus saja, paling cuma tanjakan atau menurun. Tapi kalau bawa BMX kan arenanya lebih liar, terjal, dan ada jumping segala. Jadi selain lebih menantang juga mengasyikkan.

Selain balap sepeda, hobi lainnya apa?

Di sela-sela latihan saya mengisi waktu dengan main Play Station dan games lain. Selain itu saya juga suka sekali dengerin musik, apalagi kalau menjelang bertanding. Mendengarkan musik adalah cara paling jitu untuk menghindari grogi sebelum bertemu lawan.

Tak punya kegiatan yang "berbau" perempuan?

Pasti ada. Biar bagaimana pun saya kan tetap perempuan. Jadi meski hobi dan olahraga saya kental dengan nuansa maskulin, tapi saya tetap memiliki kebiasaan seperti anak gadis pada umumnya. Salah satunya, ya ke salon, untuk facial atau menata rambut.

Prestasi Anda saat ini bagaimana?