Anak-anak Berisiko Tinggi Mengalami Infeksi Telinga

By nova.id, Senin, 27 Mei 2013 | 10:43 WIB
Anak anak Berisiko Tinggi Mengalami Infeksi Telinga (nova.id)

Anak anak Berisiko Tinggi Mengalami Infeksi Telinga (nova.id)

"Ilustrasi "

Tiga dari empat anak-anak mengalami, minimal, satu jenis infeksi telinga di tahun ketiga usia mereka. Bahkan, infeksi telinga adalah alasan paling umum orang tua membawa anak mereka ke dokter. Nama ilmiah untuk infeksi telinga adalah otitis media (OM).

Gejala Infeksi Telinga

Ada tiga jenis utama dari infeksi telinga. Masing-masing memiliki kombinasi yang berbeda dari gejala.

1. Otitis media akut atau Acute Otitis Media (AOM).

Ini merupakan infeksi telinga yang paling umum. Bagian telinga tengah terinfeksi, bengkak, dan cairan terperangkap di belakang gendang telinga. Hal ini menyebabkan nyeri pada telinga yang biasa disebut sakit telinga. Saat mengalaminya, anak Anda mungkin akan mengalami demam.

2. Otitis media dengan efusi atau Otitis Media with Effusion (OME).

Cairan masih tetap terperangkap di belakang gendang telinga meski sudah melakukan program pengobatan. Seorang anak dengan OME mungkin tidak memiliki gejala, tetapi dokter dapat melihat cairan di belakang gendang telinga dengan alat khusus.

3. Otitis media kronis dengan efusi atau Chronic Otitis Media with Effusion (COME).

Terjadi ketika cairan tetap di telinga tengah untuk waktu yang lama atau kembali lagi dan lagi, meskipun tidak ada infeksi. COME membuat anak-anak lebih sulit melawan infeksi yang baru dan juga dapat mempengaruhi pendengaran mereka.Penyebab Infeksi

Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bakteri dan sering dimulai setelah seorang anak memiliki sakit tenggorokan, pilek, atau infeksi pernapasan atas lainnya.

Jika infeksi saluran pernapasan atas diserang bakteri, bakteri yang sama dapat menyebar ke telinga tengah. Jika infeksi saluran pernapasan atas disebabkan virus, seperti flu, bakteri dapat ditarik ke lingkungan ramah-mikroba dan pindah ke telinga tengah sebagai infeksi sekunder. Karena infeksi, cairan menumpuk di belakang gendang telinga.