ANEKA MANFAAT YANG DIDAPAT
Berdasarkan pengalaman melakukan terapi terhadap pasien autis dan cerebral palsy, menurut Jeri, TLL memberi manfaat sebagai berikut:
1. MENGASAH ATENSI
Gelombang sonar yang dikeluarkan lumba-lumba, membuat perhatian anak tersedot ke arah hewan tersebut. Tatapan mata yang teduh dan sikapnya yang sangat hangat juga tanpa sadar membuat anak memfokuskan perhatiannya pada si lumba-lumba. Apalagi ketika anak berenang bersamanya, dia akan berusaha melihat dengan saksama bagaimana lumba-lumba itu bergerak di dalam air.
Intinya, TLL bisa melatih atensi dan konsentrasi anak pada satu objek, dalam hal ini lumba-lumba. Sangat mungkin jika latihan dilakukan secara rutin dan teratur, kemampuan anak berkonsentrasi akan meningkat. Nantinya, anak diharapkan bisa tetap berkonsentrasi tak hanya saat latihan bersama lumba-lumba saja, tapi juga kala berinteraksi dengan lingkungannya.
Tak heran pula, jika TLL tak hanya cocok bagi anak autis, tapi juga untuk anak dengan ADHD atau gangguan pemusatan perhatian. Hanya saja, agar konsentrasi anak bisa optimal saat mengikuti TLL, sebaiknya orang tua maupun pengasuh tidak berada di tempat terapi. "Umumnya jika mereka berada di tempat terapi, anak cepat buyar konsentrasinya karena sebentar-sebentar ingin menengok orang tua atau pengasuhnya. Tempat terapis pun sebaiknya tertutup untuk umum."
2. MEMBANTU ANAK BEREKSPRESI
Sifat bersahabat si lumba-lumba mampu membuat anak senang. Tak heran jika anak umumnya begitu ekspresif saat berinteraksi dengan lumba-lumba. Bahkan ada anak dengan kebutuhan khusus yang mengucapkan kata pertamanya di kolam renang saat bersama lumba-lumba.
3. MEREDAM KECENDERUNGAN HIPERAKTIF
Sikap tenang dan hati-hati anak ketika mengikuti TLL secara tidak langsung mempengaruhi pola interaksinya di lingkungan. Anak terlatih untuk tidak tergesa-gesa dan cenderung bersikap tenang. Sikap agresif dan kecenderungan hiperaktifnya yang muncul dalam bentuk temper tantrum juga akan teredam ketika berada di kolam renang.
4. MELATIH MOTORIK
Ketika berenang bersama, anak biasanya berenang dengan memegang punggung si lumba-lumba. "Anak-anak yang memiliki gangguan head atau neck control bisa terbantu dengan posisi ini. Ketika berenang, anak berusaha mengangkat kepalanya agar tidak terkena air." Jika memungkinkan, anak juga bisa berenang di atas punggung lumba-lumba dan latihan dengan posisi ini secara berangsur-angsur dapat pula menyembuhkan gangguan seperti kaki gunting.