9 Alasan Mengejutkan Penuhi Kebutuhan Tidur

By nova.id, Rabu, 31 Oktober 2012 | 02:33 WIB
9 Alasan Mengejutkan Penuhi Kebutuhan Tidur (nova.id)

Di sisi lain, secara psikologis, saat kurang tidur juga mempengaruhi hormon leptin. Hormon ini sangat berperan membuat Anda merasa kenyang. Saat Anda kurang tidur, kadar hormon ini juga akan kurang. Akibatnya, orang yang kurang tidur menjadi lebih mudah lapar. Merekapun menjadi lebih mudah mengidam makanan tinggi kalori dan lemak.

7.   Pikiran Lebih Jernih. Apakah Anda kerap terbangun setelah tidur tak berkualitas, merasa pusing dan mudah bingung, sepertinya  otak jadi melambat. "Kurang tidur juga dapat berdampak pada kemampuan berpikir," ungkap Mindell. "Kurang tidur juga mengganggu kemampuan kognitif, perhatian juga pembuatan keputusan Anda,"tambahnya.

Penelitian telah membuktikan, orang-orang yang kurang tidur memiliki kemampuan pemecahan masalah logika dan matematika secara substansial buruk dibanding orang yang cukup tidur. "Mereka juga kerap membuat kesalahan yang konyol, seperti, tak sengaja meninggalkan kunci  di atas kulkas," ujar Mindell.

8.   Kemampuan Ingatan  Lebih Baik. Kurang tidur dapat menjadi penyebab utama seseorang kerap lupa. Sebuah penelitian menunjukkan, selama orang tidur otak mengalami  proses dan konsolidasi memori (ingatan) dari sehari yang sudah dilalui.  Jika Anda kurang tidur, ingatan-ingatan tersebut tak akan tersimpan dengan baik bahkan dapat hilang.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan kurang tidur meningkatkan kekacauan dalam penyimpanan ingatan. Dalam beberapa percobaan, orang-orang yang diminta menyebutkan sejumlah kata. Pada beberapa responden yang kurang tidur, mereka justru mengingat kata-kata yang belum pernah didengar sebelumnya.

9.   Imunitas Lebih Baik. Konon,  seseorang yang cukup tidur dapat mengurangi risiko terkena flu. Dalam sebuah penelitian pendahulu, dilakukan uji pada 150 orang dengan kebiasaan tidur yang dimonitor. Kemudian mereka dipaparkan dengan virus flu.

Ditemukan, pada orang-orang yang  tidur selama 7 jam di malam hari atau kurang,  berisiko 3 kali lipat terkena flu dibanding mereka yang tidur selama 8 jam. Kendati demikian, dibutuhkan penelitian tambahan untuk menunjukkan korelasi hipotesa ini. Namun tak ada salahnya Anda mulai memenuhi kebutuhan tidur 8 jam mulai sekarang.

Laili/ dari berbagai sumber