Menghilangkan Trauma
Nyeri saat berintim-intim tentu saja akan sangat mengganggu. Untuk "mengobati" pengalaman traumatis tadi, jangan lupa gunakan pelicin yang terbuat dari materi berbahan dasar air agar tak menimbulkan iritasi yang hanya akan menambah rasa sakit. Dan, jika rasa sakit benar-benar jadi momok, istri harus memberi sugesti pada dirinya dengan mengatakan bahwa ia bisa memperoleh kenikmatan bila berhasil mengalahkan rasa sakit. Pilihlah posisi wanita di atas yang memungkinkannya memegang kendali dan mengatur tingkat kecepatan gerakannya hingga ia merasa nyaman dengan aktivitas berintim-intim.
Kemesraan Optimal
Ingin merasakan kenikmatan berlipatganda saat berhubungan intim? Caranya, suami berbaring miring sementara istri berbaring tegak lurus dengan posisi kaki melebar menutupi tubuh suaminya. Posisi ini memungkinkan istri "menggenggam" pangkal penis suaminya saat ia ingin membatasi ruang geraknya. Istri juga tetap memiliki keleluasaan untuk menggoyang-goyangkan pinggulnya guna menghasilkan sensasi tersendiri.
Istri juga bisa mengatur sedalam apa suaminya akan melakukan penetrasi sekaligus memperoleh sensasi luar biasa. Tentu saja tanpa harus tersiksa oleh gangguan kram akibat gerakan suami yang mendorong-dorong panggul istrinya secara intensif.
Nikmat Meski Mungil
Kalaupun penis suami tergolong kecil, akali dengan posisi tertentu yaitu wanita di atas. Dengan syarat, istri membantu suaminya dengan melakukan gerakan berputar dan bukannya maju-mundur agar penis tidak tergelincir dan lepas dari "genggaman" vagina.
Posisi lain yang juga amat menguntungkan adalah posisi misionari namun istri mengalungkan kakinya di atas bahu suami atau fox (rubah).
Paskaria