Ada begitu banyak posisi terbaik yang bisa Anda coba kok untuk setiap gangguan kesehatan yang dihadapi. Jadi, bersiaplah menikmati keintiman bersama suami tercinta dalam posisi yang pas sekaligus bikin puas.
Menginginkan Kehamilan
Yang paling sering dianjurkan agar cepat hamil adalah posisi misionari (laki-laki di atas) dengan paha istri dinaikkan sedikit hingga membentuk sudut kemiringan. Sudut kemiringan yang diperoleh dengan meletakkan bantal sebagai pengganjal bokong ini akan memudahkan sel-sel mani berenang secepat mungkin menuju indung telur.
Posisi ini pun membantu pria untuk memaksimalkan ejakulasinya mengingat tubuh mereka yang tetap merapat, meminimalkan terbuangnya air mani yang memancar ke dalam vagina. Selain itu, peluang bagi keduanya untuk sama-sama orgasme pun amat tinggi dan wanita akan lebih berpeluang untuk hamil bila ia berhasil orgasme.
Berat Badan
Tubuh yang tak langsing membuat Anda merasa tak leluasa bergerak sekaligus minder? Woman on top, jawabannya.
Secara fisik, Anda akan nyaman karena kontrol di tangan Anda. Variasi yang bisa dicoba dengan posisi ini adalah berlutut, berjongkok, saling berhadapan, atau justru saling bertolak belakang.
Mencapai Orgasme
Untuk mencapai orgasme, Anda juga bisa melakukan variasi posisi misionari. Caranya, pria meluncur sedikit ke atas hingga ketinggian bahunya melebihi bahu istrinya dan penisnya terasa sedikit menggantung. Istri harus aktif menggoyang-goyangkan area panggul dengan gerakan berputar sambil sesekali divariasikan dengan gerakan mendorong. Hasilnya, klitoris terstimulasi lebih dari cukup sehingga bisa orgasme berulang.
Lebih Lama
Ejakulasi dini bisa "tahan lama" dengan posisi misionari karena suami lebih mudah mengatur ritme. Kapan harus menghentikan atau setidaknya mengurangi rangsangan lewat gerak. Atau sebaliknya, kapan harus meningkatkan kecepatan gerak. Dengan demikian, ia bisa lebih lama menahan penisnya dalam kondisi ereksi tanpa harus terburu-buru mengakhirinya dengan ejakulasi.
Menghilangkan Trauma
Nyeri saat berintim-intim tentu saja akan sangat mengganggu. Untuk "mengobati" pengalaman traumatis tadi, jangan lupa gunakan pelicin yang terbuat dari materi berbahan dasar air agar tak menimbulkan iritasi yang hanya akan menambah rasa sakit. Dan, jika rasa sakit benar-benar jadi momok, istri harus memberi sugesti pada dirinya dengan mengatakan bahwa ia bisa memperoleh kenikmatan bila berhasil mengalahkan rasa sakit. Pilihlah posisi wanita di atas yang memungkinkannya memegang kendali dan mengatur tingkat kecepatan gerakannya hingga ia merasa nyaman dengan aktivitas berintim-intim.
Kemesraan Optimal
Ingin merasakan kenikmatan berlipatganda saat berhubungan intim? Caranya, suami berbaring miring sementara istri berbaring tegak lurus dengan posisi kaki melebar menutupi tubuh suaminya. Posisi ini memungkinkan istri "menggenggam" pangkal penis suaminya saat ia ingin membatasi ruang geraknya. Istri juga tetap memiliki keleluasaan untuk menggoyang-goyangkan pinggulnya guna menghasilkan sensasi tersendiri.
Istri juga bisa mengatur sedalam apa suaminya akan melakukan penetrasi sekaligus memperoleh sensasi luar biasa. Tentu saja tanpa harus tersiksa oleh gangguan kram akibat gerakan suami yang mendorong-dorong panggul istrinya secara intensif.
Nikmat Meski Mungil
Kalaupun penis suami tergolong kecil, akali dengan posisi tertentu yaitu wanita di atas. Dengan syarat, istri membantu suaminya dengan melakukan gerakan berputar dan bukannya maju-mundur agar penis tidak tergelincir dan lepas dari "genggaman" vagina.
Posisi lain yang juga amat menguntungkan adalah posisi misionari namun istri mengalungkan kakinya di atas bahu suami atau fox (rubah).
Paskaria