Jika Anak Terlalu Sensitif

By nova.id, Jumat, 24 Juni 2011 | 23:09 WIB
Jika Anak Terlalu Sensitif (nova.id)

Terakhir, "Orangtua harus menguatkan dan menemani anak ketika anak menghadapi situasi sulit. Bangunlah rasa percaya diri dengan melihat kelebihan yang dimiliki."

Bedanya dengan Hyposensitive

Kebalikan dari hypersensitive adalah hyposensitive. Yakni karakter anak yang kurang peka pada perasaannya dan perasaan orang lain. Karakter ini menurut Sani, terkadang terlihat seperti orang yang "tidak peduli" alias seperti berada pada dunianya dan menilai sesuatu secara subyektif. "Karakter seperti ini lebih sulit diarahkan daripada anak yang hypersensitive, sebab seringkali mereka tidak menerima masukan. Mereka cenderung sulit dikoreksi karena tidak memahami perasaan orang lain."

Positifnya, anak hyposensitive cenderung terlihat "tahan mental", tidak mudah tersinggung, daya toleransi terhadap tekanan cukup tinggi. Karena itu cara penanganan anak hyposensitive perlu dirangsang kepekaannya terhadap orang lain. Membangun empati pada orang lain, misalnya, dengan mengunjungi panti asuhan, melibatkan pada kegiatan sosial membantu mengumpulkan sumbangan, dan sebagainya.

Sani B Hermawan, Psi., Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani