Trik Atasi Anak Pilek dan Influensa

By nova.id, Jumat, 18 Februari 2011 | 17:03 WIB
Trik Atasi Anak Pilek dan Influensa (nova.id)

Bagaimana jika anak Anda tiba-tiba mengalami pilek dan influensa?

* Jika gara-gara alergi

Kalau benar si kecil mengidap alergi, kemungkinan besar penyebab pileknya adalah alergen (bahan pemicu alergi). Alergen bisa berupa debu, makanan, minuman, cuaca, dan sebagainya. Contohnya bila anak pilek setiap kali minum es, sangat mungkin ia alergi dingin atau yang sering disebut rinitis alergi. Rinitis alergi alias radang selaput lendir hidung ini biasanya juga sering muncul di pagi hari saat anak baru bangun tidur. Gangguan ini umumnya ditandai dengan hidung yang mampet akibat lendir, bersin-bersin, hidung terasa gatal, dan warnanya jadi kemerahan karena digosok terus. Bisa dimaklumi karena udara di pagi hari masih terasa dingin. Begitu juga kalau anak lantas bersin-bersin setiap kali berdekatan dengan Pussy kucing peliharaannya. Bisa dipastikan bulu kucinglah yang menjadi faktor pemicu alerginya.

* Penanganan:

"Obat" yang paling ampuh tentunya menghindari alergen pemicu pilek tadi. Langkah antisipasi jelas diperlukan agar anak tak tersiksa oleh keluhan batuk pilek. Bila muncul setiap kali sesudah minum es, ya hentikan kebiasaan minum es. Kalau gara-gara debu, sebaik mungkin jauhi tempat-tempat yang berdebu.

Untuk menghilangkan sisa lendir di hidung, gunakan sapu tangan dari bahan lembut agar tak mengiritasi selaput lendirnya yang justru akan memperparah pilek. Sedapat mungkin hindari pemakaian tisu karena "serat-serat" tisu justru bisa menjadi alergen baru.

Langkah selanjutnya, mintalah anak untuk banyak beristirahat dan perbanyak porsi minum air putih (air hangat lebih terasa nyaman). Selain itu batasi aktivitas si kecil agar tidak berlebihan seperti biasanya sampai gangguan pileknya benar-benar reda.

Toh, pada dasarnya alergi tak gampang muncul kalau daya tahan tubuh anak terjaga dengan baik. Caranya? Berikan asupan bergizi seimbang setiap kali waktu makan ditambah aktivitas tubuh untuk membuatnya tetap bugar. Biasakan anak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk memperkuat daya tahan tubuhnya. Selain itu, sering-seringlah (minimal sekali setiap hari) membersihkan rumah, terutama kamar anak dari debu. Singkirkan barang-barang yang memungkinkan menjadi sarang debu dan bulu, misalnya karpet. Bila di rumah ada hewan peliharaan berbulu seperti kucing maupun anjing, jagalah agar anak tidak melakukan kontak langsung dengan binatang tersebut.

* Akibat virus

Meski tidak menderita alergi, bukan berarti anak terbebas dari ancaman flu. Virus penyebab flu ada di mana-mana dan mudah sekali menular. Itulah mengapa bila anak berdekatan dengan orang lain yang menderita flu, sangat mungkin ia terserang flu juga, terlebih jika daya tahan tubuhnya sedang menurun. Flu akibat virus biasanya diawali dengan keluhan sakit atau gatal di daerah tenggorokan. Juga kerap disertai naiknya suhu tubuh yang dibarengi dengan keluarnya lendir berwarna jernih dari hidung yang lama-kelamaan akan mengental/pekat dan berbau khas.

* Penanganannya:

- Umumnya anak pilek memang tidak perlu dibawa ke dokter. Kecuali ia berusia kurang dari 3 bulan.