Ajang pencarian bakat untuk kategori anak pun kembali digelar oleh SCTV. Bertajuk La Academia Junior Indonesia, SCTV bekerja sama dengan Sekolah Musik Indonesia (SMI). Audisi para talent pun diadakan di beberapa kota besar seperti Solo, Yogyakarta, Bandung, Medan, Ambon, dan Jakarta. Produser acara tersebut, Budi Setiawan, berujar biasanya banyak orang dewasa yang berbakat menyanyi dan tampil menarik. Tapi, ketika audisi di Kota Kembang, "Banyak peserta anak yang mengejutkan. Suaranya bagus-bagus semua. Kami nyaris kebingungan siapa yang akan diberangkatkan ke Jakarta (lolos audisi)," paparnya.
Kini, La Academia Junior Indonesia sudah memasuki babak final. Sebanyak 12 peserta yang lolos seperti Akilah (Jakarta), Ido (Jakarta), Pilar (Padang), Muti (Bandung), Kirana (Purwakarta), Shak (Bandung), Owen (Manado), Kesya (Jakarta), Dara (Jombang), Novi (Tasikmalaya), Yoga (Bogor), dan Vivo (Medan). Program yang tayang mulai 12 Oktober ini sudah mengeliminasi beberapa peserta.
Selaku Direktur Program SCTV, Harsiwi Ahmad mengatakan, dibuatnya La Academia Junior Indonesia untuk mewadahi minat dan bakat anak berusia 5-12 tahun. "Sepanjang pengamatan kami, mereka yang tengah berkembang di usia tersebut banyak yang mempunyai talenta bernyanyi. Jadi SCTV turut memberikan jalan," terang Harsiwi.