Siwi & Firasat Nasi Basi (2)

By nova.id, Selasa, 25 Agustus 2009 | 05:29 WIB
Siwi Firasat Nasi Basi 2 (nova.id)

Siwi Firasat Nasi Basi 2 (nova.id)
Siwi Firasat Nasi Basi 2 (nova.id)

"Pasangan Agus dan Yati menangkap firasat buruk di saat kepergiaan Siwi. (Foto: Henry/NOVA) "

"Siwi memang melajang tapi tak akan mungkin dia menuntut itu. Apalagi, dari hasil visum dokter, sampai akhir hayatnya Siwi masih perawan. Sampai akhir hayatnya, ia tetap mampu menjaga kesuciannya. Seandainya ia hamil, wajar ia menuntut dinikahi. Tapi masalahnya, kan, bukan seperti itu."

Agus juga bertutur, adiknya sangat baik, sayang keluarga. "Dia juga pekerja yang ulet. Beberapa bulan lalu, dia naik jabatan. Itu sebabnya, ia dapat mobil dinas." Adiknya yang lahir 21 Disember 1964 itu, juga sosok yang gigih. Hanya berbekal ijazah SMA, tahun 1982 ia menyusul kakak-kakaknya merantau ke Jakarta. Semula Siwi tinggal bersama kakak tertua di Depok. "Ia langsung diterima bekerja di PT SBN sampai kepergiannya. Setelah bisa beli rumah, ia memilih tinggal sendiri. Katanya, ingin mandiri," ujar Agus yang berharap pelaku dihukum berat.

Namun kalau sudah menyangkut soal pribadi, "Siwi cenderung tertutup. Termasuk hubungannya dengan teman pria. Saya tidak pernah berani menanyakannya. Yang saya tahu, dia pernah kecewa dengan lelaki. Dulu, sempat ada pria yang mendekatinya tapi belakangan ketahuan, pria itu sudah menikah."

Istri Agus, Yati, menambahkan, "Menjelang Lebaran seperti ini, saya jadi ingat, kami sekeluarga selalu mudik bersama satu mobil dan Siwi yang selalu menanggung biaya transpor serta makan."Jelas, Lebaran kali ini mereka mudik tanpa Siwi. Perempuan mandiri itu sudah pergi untuk selamanya.

"Belakangan saya baru sadar, sebetulnya sudah dapat firasat," kata Yati. Nasi yang dimasaknya, tuturnya, "Sering basi, padahal masih panas karena habis matang. Anehnya, baunya enggak enak seperti nasi basi. Begitu terus beberapa kali. Saya sempat berpikir apa rice cooker-nya rusak. Ternyata..."Henry Ismono