"Wah, Mati Aku!"

By nova.id, Rabu, 22 Juli 2009 | 17:07 WIB
Wah Mati Aku! (nova.id)

Wah Mati Aku! (nova.id)

""Ternyata saya masih hidup," ucap Sudargo lega. (Foto: Rini Sulistyati/NOVA) "

Untuk ke sekian kalinya, Sudargo (50), pengemudi yang sudah 25 tahun mengabdi di perusahaan Transmision and Division (T&D) yang berkantor di Pulo Gadung, ditugaskan menjemput tamu berkebangsaan Perancis di Hotel Marriott. Tanpa prasangaka apa pun, ia masuk ke lobi hotel, menunggu tamu yang belum dikenal wajahnya.

"Saya duduk dekat pintu masuk hotel. Baru beberapa menit, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Bum! Pintu hotel jebol, hancur berantakan. Ia pun sempat teriak, "Wah, mati aku!"

Belum lagi hilang rasa kagetnya, "Tiba-tiba kepala saya kejatuhan benda. Entah apa tidak tahu. Yang jelas, bukan pecahan kaca. Dalam kondisi gaduh, orang-orang berteriak, 'Tiarap! Tiarap!' Saya langsung tiarap, takut ada ledakan lagi," papar ayah lima anak ini.

Setelah tiarap beberapa saat dan tak ada ledakan lagi, ia pun bangkit. "Ternyata saya masih hidup. Secepatnya saya keluar sampai jalan raya. Waktu itu sepi, belum ada pertolongan. Baru beberapa saat kemudian mobil berdatangan dan saya diangkut ke RS MMC."

Sebelum berangkat kerja, sebenarnya Sudargo seperti dapat firasat buruk. "Pagi itu saya sempoyongan. Rasanya mengantuk sekali. Heran saya. Biasanya enggak begitu," kata pria yang mengaku tak akan berhenti bekerja sebagai sopir dan menjemput tamu di hotel.Rini