Tragedi Si Mbah Baik Hati

By nova.id, Selasa, 21 Juli 2009 | 17:09 WIB
Tragedi Si Mbah Baik Hati (nova.id)

Nanik dan Suripto mengaku amat menyesali perbuatannya. Apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Mah Mun yang dikenal baik hati, rajin ikut pengajian, dan suka menolong, tewas mengenaskan.Gandhi Wasono M.

Bisikan gaib, lalu bakar!

Sudah dua bulan belakangan ini sikap Jimmy Wijaya (30) berubah. Katanya, ia kerap dapat bisikan gaib yang mengatakan ajalnya makin dekat. Bisikan-bisikan itu sering membuatnya kalap dan naik darah.

Prihatin melihat perubahan sang suami, Nanda (27), berinisitaif membawa Jimmy berobat ke guru spiritualnya di Bandung. Apa mau dikata, begitu sampai di Kota Kembang, Jimmy malah minta pulang ke rumah mereka di Perumahan Taman Taroggong, Bogor, Jawa Barat.

Di perjalanan pulang, tepatnya di KM 52 Tol Cikampek, pasangan ini ribut mulut. Suasana memanas. Puncaknya, Jimmy menghentikan kendaraannya lalu keluar dari mobil dan mengambil jerigen berisi bensin. Tanpa pikir panjang, bensin tersebut disiramkannya ke sekujur tubuh Nanda dan menyulutnya dengan api. Tubuh Nanda pun terbakar.

Kobaran api membuat wanita ini berteriak panik hingga mengundang perhatian pengguna jalan, termasuk petugas Jasamarga yang kebetulan sedang berpatroli di daerah itu. Berkat kesigapan petugas, nyawa Nanda berhasil diselamatkan. Tubuhnya mengalami luka bakar hingga 70 persen, sementara anak mereka, Fendi (5), luka di bagian kepala. Jimmy diamankan.

"Kami sudah selesai memeriksa korban dan saksi-saksi. Sedangkan tersangka, hingga saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan Tim Psikologi Polda Jabar," tutur Kepala Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Karawang, Iptu. Suyitno, SE. Tes kejiwaan, lanjutnya, dipandang perlu, mengingat, "Sudah dua bulan ini, kata korban, tersangka memperlihatkan tanda-tanda depresi. Keluarga mereka yang awalnya harmonis pun berubah. Bahkan tersangka pernah memukul korban sebelum kejadian ini."Edwin