Mengenal Ragam Saus Khas Dari Berbagai Negara

By nova.id, Minggu, 23 April 2017 | 07:30 WIB
Mengenal Ragam Saus Khas Dari Berbagai Negara (nova.id)

Baca: Saus Asam Pedas

Bolognese Sauce Saus dengan nama panggilan ragu ini dibuat dari saus tomat yang berpadu dengan daging cincang dan rempah-rempah.

Sesuai dengan namanya, bolognese berasal dari Bologna, Italia. Di Bologna, saus ini disebut ragu alla bolognese atau terkenal dengan nama ragu. Konon, saus bolognese ini pertama kali dibuat pada akhir abad ke 18. Rasa saus ini dominasi manis asam dari tomat yang berpadu dengan daging sapi yang gurih.

Resep saus bolognese pertama kali dipublikasikan oleh Pellegrino Artusi. Tercatat jika saus bolognese dibuat dari daging sapi muda yang dicincang halus, kemudian dicampur dengan pancetta atau Italian bacon, bawang bombai dan wortel. Ada juga yang menambahkan jamur kering atau hati ayam.

Saus bolognese biasanya dipadukan dengan jenis pasta panjang seperti spaghetti, tagliatelle, ataupun lasagna. Untuk membuatnya, bahan-bahan yang diperlukan antara lain daging cincang halus, bawang bombai, wortel, paprika hijau, bawang putih, dan pasta tomat.

Baca: Steak Ikan Saus Putih

Pasta Tahina Saus khas dari Timur Tengah ini teksturnya kental, terbuat dari wijen sangrai yang dibubuhi bawang putih. Biasa dipakai untuk salad, juga campuran kue atau biskuit. Dijual dalam kemasan botol di swalayan terkemuka.

Doenjang Doenjang adalah jenis saus yang berasal dari Korea. Doenjang dibuat dari kedelai yang direbus dan dikeringkan di panas matahari, kemudian dibentuk jadi persegi yang dinamakan mejubap atau meju. Dalam proses pengeringan ini muncul jamur yang menandakan telah terjadinya proses fermentasi dan menimbulkan aroma khas. Setelah dikeringkan meju dipindahkan ke tempat hangat agar proses ferementasi berlangsung cepat. Setelah itu dimasukkan ke dalam tempayan besar yang diisi dengan air garam. Air garam ini menyebabkan terjadinya fermentasi yang lebih baik lagi. Inilah yang dinamakan doenjang. Jika doenjang dipisahkan dengan air dari hasil fermentasi, akan menghasilkan ganjang.

Doenjang juga populer dimasak sebagai sup, yaitu Doenjangjjigae (sup doenjang) yang biasanya berisi tahu dan bumbu seperti bubuk cabai, jamur, makanan laut, dan daging. Doenjang memiliki gizi yang tinggi karena dihasilkan dari proses fermentasi yang bersifat anti kanker, selain itu juga memiliki sumber mineral dan flavonoid yang bersifat antioksidan.

Baca: Awet Muda dan Bikin Tubuh Langsing, Ini Manfaat Saus Cabai untuk Kesehatan

Ssamjang Ssamjang (harfiah; "saus pembungkus") adalah sejenis saus pedas dan kental yang biasa digunakan dalam masakan Korea terutama saat mengonsumsi ssambap. Saus ini terbuat dari kombinasi doenjang, gochujang, minyak wijen, bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai. Cara mengonsumsi ssamjang adalah dengan menaruh sejumput nasi bersama sepotong daging panggang (galbi atau samgyeopsal) bersama kimchi di atas sehelai daun sangchu (sejenis daun bawang) atau bisa juga dengan daun perilla, lalu ditambahkan ssamjang sesuai selera kemudian membungkusnya dan langsung dimakan.

Teriyaki Sauce Saus khas Jepang yang terbuat dari kecap asin, jahe, kaldu, dan mirin. Berwarna coklat kehitaman. Dapat dibuat sendiri dengan mencampurkan  4 sdm kecap asin, 2 sdm gula pasir, ¼ sdt jahe parut, 1 sdm sake dan 6 sdm mirin.

Hoisin Sauce Hasil fermentasi kedelai yang dicampur dengan rempah-rempah dan cabai merah. Berwarna kuning kecoklatan, agak kental, bercita rasa pedas manis dan beraroma khas. Dijual dalam kemasan botol. Biasa digunakan pada masakan Cina.

Plum Sauce Saus yang terbuat dari buah plum, gula pasir, cuka, kecap, dan rempah-rempah. Warnanya merah kecoklatan, rasanya asam gurih. Banyak digunakan pada masakan Cina. Dijual dalam kemasan botol kaca.

Dahrani Putri/TabloidNOVA Dari Berbagai Sumber