Kasus Sianida, Kembaran Mirna Beberkan 4 Kejanggalan Perilaku Jessica Saat Kejadian

By nova.id, Rabu, 13 Juli 2016 | 04:58 WIB
Jessica Kumala Wongso (nova.id)

Kasus kematian Wayan Mirna Salihin karena menyesap kopi Vietnam yang mengandung sianida masih bergulir. Kali ini, giliran kembaran Mirna, Made Sandy Salihin, yang dihadirkan sebagai saksi.

Sandy sapaan akrabnya dihadirkan untuk mengetahui hubungan antara Mirna dan Jessica saat berada di Australia maupun di Jakarta.

Sebagai saudara kembar, Sandy dianggap sangat dekat dan sering mendengar keluh kesah Mirna semasa hidupnya.

Dalam kesaksiannya di PN Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016), kembaran Mirna yang mengenakan kemeja lengan panjang warna hitam mengaku jika Mirna tidak pernah bercerita sedikit pun mengenai Jessica. Sebab Jessica bukan lah teman dekat Mirna.

BACA: Penuturan Suami Mirna di Pengadilan: "Saya Kira Dia Kejang karena Belum Makan..."

"Engga pernah dengar cerita tentang dia (Jessica) tapi kalau cerita tentang Hani dan Vera sering karena mereka teman dekatnya," ujar Sandy.

Meski begitu menurut Sandy dia tahu Jessica. Dia pernah bertemu dengan Jessica pada 2011 lalu di Indonesia. Saat itu, Jessica dibawa oleh Mirna.

Sandy mengaku saat tiba di Rumah Sakit Abdi Waluyo ia melihat Jessica. Saat itu teman kuliah kembarannya di Billy Blue College, Australia tersebut berperilaku janggal. Pada kesaksiannya, Sandy membeberkan kejanggalan dari perilaku Jessica.

1. Mengaku Asma

Sandy menyebutkan bahwa Jessica sempat mengeluhkan sakit asma saat di rumah sakit.

"Tingkah laku Jessica sangat aneh disitu, dia waktu itu asma tiba-tiba. Saya tanya ke Hani (teman Mirna), emang dia punya asma. Biasanya kalau punya asma, harusnya bawa inhaler," katanya.

2. Jessica Berani Memegang Wajah Mirna