Dalam pembahasannya, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK (K) pun mencontohkan beberapa buah yang memiliki indeks glisemik tinggi dan rendah.
“Sebaiknya hindari buah-buahan yang memiliki rasa manis, seperti sawo, rambutan, dan kelengkeng."
"Konsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan serat tinggi dengan indeks glisemik yang rendah, seperti buah pir, buah kiwi dan papaya,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK (K), buah pisang juga bisa memiliki indeks glisemik yang rendah dan tinggi, tergantung pada tingkat kematangan buahnya.
(Baca : Selain Jupe, 8 Artis Indonesia Ini Juga Meninggal Karena Kanker yang Diidapnya)
“Harus hati-hati juga saat mengonsumsi buah pisang."
"Sebab, pisang bisa memiliki kandungan indeks glisemik yang rendah dan tinggi."
"Kalau kulit pisang masih hijau, itu artinya indeks glisemiknya masih rendah."
"Tapi, kalau warna kulitnya sudah kuning kecoklatan, biasanya indeks glisemiknya tinggi,” tutupnya.
(Baca : Ini Dia 10 Sayuran yang Bisa Menjauhkan Berbagai Penyakit)