Untuk memberi petunjuk pada orangtua, Mayke lantas menjelaskan 7 tanda bayi stres:
1. Lebih Rewel Bayi menangis memang wajar. Tapi coba perhatikan frekuensi dan intensitas tangisannya. Kalau biasanya selama tidur ia tidak menangis kecuali ngompol atau haus, kini tiap malam jadi rewel. Bila dirasa tidak ada sesuatu yang secara "kasat mata" mengganggunya, bisa jadi ini merupakan tanda si kecil mengalami stres.
(Baca juga : Bingung Menentukan Tanggal Pernikahan? Sebelum Keliru, Pertimbangkan 5 Hal Berikut)
2. Tidur Gelisah Tanda yang paling mudah dikenali adalah tidurnya terlihat gelisah. Selain gelisah, bisa jadi ia tiba-tiba terbangun dan menangis tapi bukan karena popoknya basah atau waktunya minum susu.
3. Berat Badan Turun Tanda lainnya yang harus diwaspadai adalah berat badannya yang menyusut.
(Baca juga : Gaji Lebih Besar daripada Suami? 4 Hal Ini Bisa Dilakukan Agar Rumah Tangga Tetap Harmonis)
4. Tidak Ceria Lagi Coba perhatikan bagaimana responsnya saat diajak bermain. Bayi-bayi yang mengalami stres, ketika diajak bermain terlihat lebih "dingin" alias tidak seceria biasanya.
5. Lebih Pendiam Begitu pula bila diajak berkomunikasi. Bayi terlihat lebih pendiam dan tidak memberikan tanggapan seperti hari-hari sebelumnya.
(Baca juga : Batal Menikah, Ini Curhatan Calon Istri Gunawan, Isinya Bikin Hati Para Wanita Terenyuh)
6. Tidak Mau Lepas Waspadai juga kalau si kecil jadi tidak mau ditinggal. Yang sudah-sudah, tak masalah kalau ibunya "menghilang" sebentar, tapi kini tidak lagi. Maunya orangtuanya selalu ada di sisinya.
7. Sakit Bayi yang sedang sakit mungkin saja mengalami stres. Itu terjadi karena ada sesuatu yang dirasakan tidak nyaman oleh tubuhnya.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberikan pengobatan secara medis dengan membawanya ke dokter.
(Baca juga : Terlalu Lama Berdiri di Bus Transjakarta, Nyawa Penumpang Ini Melayang, Kenapa ya?)
Saat rewel orang tua bisa memeluknya dan menenangkannya. Selain itu, untuk menghiburnya orang tua bisa mengajaknya bermain sesuai dengan kondisi fisik bayi saat itu.
Pencegahannya tentu saja dengan mengoptimalkan kondisi tubuhnya. Itulah mengapa ASI yang mengandung zat kekebalan tubuh alami bagi bayi amat dianjurkan.
Nah, jangan sampai bayi kita mengalami stres, ya.(*)
(Saeful Imam/Tabloid Nakita)