NOVA.id - Tertangkapnya Tora Sudiro dan sang istri, Mieke Amalia pada Kamis (3/8) di kediamannya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan tentu jadi cobaan berat bagi pasangan yang menikah pada tahun 2009 itu.
Meski Mieke dibebaskan karena dianggap hanya sebagai korban, tentu tak menghentikan proses hukum yang kini sedang dijalani Tora Sudiro.
Pengacara Tora, Lydia Wongsonegoro merasa prihatin dengan kondisi keluarga Tora.
"(Kasus ini) menghancurkan bukan hanya Tora, Mieke, tapi sebuah keluarga. Masa depan anak-anak hancur," kata Lydia Wongsonegoro ditemui di kawasan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/8) seperti yang dikutip dari tribunnews.com.
Lydia merasa prihatin, dengan kehidupan dan masa depan kelima putri Tora.
Baca juga: 30 Butir Dumolid Disita Polisi dari Kediaman Tora Sudiro – Mieke Amalia, Apa Itu Dumolid?
Mereka masih membutuhkan tanggung jawab dan dukungan finansial dari ayahnya.
Bahkan, sejumlah pihak sponsor dan film yang akan dibintangi Tora memilih tarik kontrak.
Mieke dan Tora pun terancam kehilangan banyak pekerjaan.
"Dua-duanya (Mieke dan Tora) kehilangan (pekerjaan) itu adalah kehancuran sebuah keluarga."
"(Kasus ini) menghancurkan mata pencahariannya, menghancurkan kehidupan anak-anaknya," ujar Lydia.
Baca juga: Menghilang Dari Acara ‘Dr. Oz Indonesia’, Rupanya Ini yang Dilakukan dr. Ryan Thamrin
Belum sampai di situ imbas yang harus dihadapi Tora.
Kondisi fisiknya yang mengidap sindrom Tourette, insomnia dan depresi akan semakin parah jika tidak ditangani.
"Tubuh (Tora) ini sakitnya, tambah parah. (Imbas kasus) tidak hanya materi, namun fisik juga hancur."
"Empat hari aja dia nggak tidur sama sekali. Saya tiap hari nemenin dia sampai jam dua pagi," pungkasnya. (*)
Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memberi Gadget pada si Kecil
Artikel ini pernah tayang di tribunnews.com dengan judul, "Kasus Narkotika Tora Sudiro Dikhawatirkan Hancurkan Masa Depan Kelima Putrinya."