Salah Beli Kasur Tidak Hanya Boros Namun Juga Bikin Gangguan Mental

By Grid Content Team, Jumat, 7 Februari 2025 | 13:28 WIB
Salah beli kasur bisa membuat gangguan tidur hingga produktivitas (Dionysia Mayang)

Jika ada gangguan tidur seperti mendengkur, kita harus waspada karena ini bisa jadi gejala penyakit lain seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan stroke.

Selain itu, kurang tidur menyebabkan daya tahan tubuh menurun, sehingga lebih mudah terserang berbagai penyakit.

Sebuah penelitian dari American Association of Cancer Research (2008) mengungkapkan, perempuan aktif yang tidur kurang dari 7 jam setiap harinya punya risiko 47 persen lebih besar menderita kanker payudara.

3. Kualitas istirahat mempengaruhi produktivitas

Jika cukup tidur, fisik dan mental kita akan pulih sehingga kita siap menghadapi tugas esok hari.

Produktivitas kerja pun akan meningkat.

Tidak hanya itu, kewaspadaan, ketelitian, respons, dan konsentrasi akan terjaga jika istirahat yang kita lakukan cukup.

Salah satu yang mendukung istirahat cukup adalah kualitas kasur yang baik.  

4. Murah di awal, mahal belakangan

Kasur yang nyaman merupakan investasi yang berharga. Begitu pula dengan kesehatan tubuh kita.

Kasur yang harganya murah hampir pasti kurang berkualitas.

Jadi meskipun di awal kita tidak mengeluarkan uang banyak, tetapi jika di kemudian hari kita sakit, tentu biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak lagi. 

Bila kita mengeluarkan uang lebih  untuk membeli kasur berkualitas baik, banyak keuntungan yang diperoleh, mulai dari keawetan, desain, serta kenyamanan.

Cara Memilih Kasur yang Nyaman

1. Pertimbangkan Posisi Tidur

Posisi tidur sangat mempengaruhi jenis kasur yang tepat.

Salah pilih bisa membuat badan terasa sakit.

Berikut beberapa rekomendasi berdasarkan posisi tidur:

Telentang: Jika Anda tidur telentang, Anda membutuhkan kasur yang memberikan dukungan yang baik untuk tulang belakang Anda.

Kasur dengan tingkat kekerasan sedang atau keras mungkin merupakan pilihan yang baik.

Miring: Jika Anda tidur miring, Anda membutuhkan kasur yang lebih lembut untuk mengurangi tekanan pada bahu dan pinggul.

Kasur dengan tingkat kekerasan sedang atau lembut mungkin merupakan pilihan yang baik.

Tengkurap: Jika Anda tidur tengkurap, Anda membutuhkan kasur yang lebih keras untuk mencegah tulang belakang Anda melengkung.

Kasur dengan tingkat kekerasan keras mungkin merupakan pilihan yang baik.

2. Pilih Bahan Kasur yang Tepat

Ada berbagai jenis bahan kasur yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Berikut beberapa jenis bahan kasur yang umum:

Busa: Kasur busa memberikan dukungan yang baik dan mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu.

Kasur busa memori adalah jenis kasur busa yang populer yang menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh Anda.

Lateks: Kasur lateks terbuat dari bahan alami atau sintetis dan memberikan dukungan yang baik dan tahan lama.

Kasur lateks juga tahan terhadap tungau debu dan alergen lainnya.

Pegas: Kasur pegas menggunakan pegas untuk memberikan dukungan.

Kasur pegas dapat memberikan dukungan yang baik dan sirkulasi udara yang baik.

Hybrid: Kasur hybrid menggabungkan berbagai jenis bahan, seperti busa dan pegas, untuk memberikan keseimbangan antara dukungan dan kenyamanan.

3. Mencoba Kasur

Cara terbaik untuk mengetahui apakah kasur cocok atau tidak adalah dengan mencobanya sendiri.

Berbaringlah di kasur dalam posisi tidur yang paling sering dan rasakan apakah kasur tersebut membuat nyaman dan tulang belakang tetap lurus.

Baca Juga: 2 Penyakit yang Mudah Ditularkan Tanpa Disadari dari Tempat Tidur

Salah beli kasur bisa menyebabkan gangguan tidur yang akan merembet ke gangguan produktivitas dan gangguan mental. 

Sebaiknya pilih kasur yang sesuai dengan cara tidur kita biasanya agar bisa tidur nyaman.

(*)