Waspada Meski Hanya Nyeri

By nova.id, Rabu, 8 Mei 2013 | 08:38 WIB
Waspada Meski Hanya Nyeri (nova.id)

Low Back Pain

Istilah lainnya, nyeri punggung bagian bawah. Gejala ini lebih banyak terjadi karena masalah tulang belakang atau jaringan ikat, misalnya otot tegang sampai hernia. Jika nyerinya agak ke atas dan kronik, padahal kondisi pasien secara fisik terkadang masih bagus, kemungkinan TBC tulang. Nyeri kronik juga harus diwaspadai karena bisa jadi merupakan gejala metastatis kanker atau tumor kelenjar. Namun biasanya ada gejala lain yang menyertai, seperti demam lama, penurunan berat badan, nafsu makan menurun. Jika penyebabnya karena cedera olahraga, biasanya nafsu makan bagus dan berat badan tidak turun.

Rasa Tak Nyaman di Dada 

Gejala ini juga memiliki cukup banyak penyebab. Mulai dari psikis (stres), otot, rangka tulang, jantung, dan paru (terutama pada pleura). Jika pasien merasakan nyeri hebat di dada dan sesak, kemungkinan telah terjadi emboli (penyumbatan pembuluh darah) paru.

Biasanya hal ini tidak terjadi begitu saja. Misalnya, paginya patah tulang, besoknya baru terasa sesak. Oleh karena itu, gejala ini memang harus dinilai dari sisi derajat, lokasi, dan sebagainya. Ringan bila terjadi pada otot dan sampai yang berat emboli paru. Tapi, kalau penyebabnya tulang, biasanya disebabkan pergerakan yang salah atau salah ketika mengangkat benda berat.

Bila hal ini terjadi, pasien biasanya diminta melakukan pergerakan otot. Kalau terasa sakit atau titik sakitnya ditemukan, berarti penyebabnya otot atau tulang iga. Kalau tidak sakit dan tidak bisa meraba lokasi titik nyerinya, kemungkinan gangguan di jantung.

Nyeri Samar 

Nyeri yang tidak jelas di mana dan dari mana asalnya juga harus diwaspadai. Seringkali nyeri semacam ini merupakan gejala kasus keganasan tumor. Misalnya, limfoma. Tapi limfoma juga disertai gejala lain, seperti demam dalam waktu yang lama, nafsu makan turun, dan sebagainya. Selain itu, ada juga nyeri samar yang berpindah-pindah tempat dan bersifat kronis atau fibromyalgia. Nah, gejala ini tidak berbahaya tetapi mengganggu dan biasanya karena alasan psikologis. Nyeri lain adalah nyeri pada persendian, pengapuran lutut, Lupus, juga rematik arthritis. 

 Hasto Prianggoro