Lebih lanjut Ike menjelaskan, orangtua harus berlaku adil kepada anak. Bukan hanya dari porsi memberi tapi juga bagaimana ia menangani. Sebagai contoh, ketika orangtua menangani anak extrovert yang terbiasa mengungkapkan kalimat seperti "Mama, I love you!" sambil mencium Anda, berarti Sang Anak pun berharap diperlakukan demikian.
"Sementara jika anak introvert, ia biasanya menunjukkan kasih sayang dengan cara yang berbeda. Bisa jadi ia kurang nyaman jika Anda mencoba ekspresif padanya. Maka coba dengan pelukan atau tepukan di pundaknya. Intinya, orangtua harus adil dengan memberikan sesuai kebutuhan juga menghargai keunikan dan perbedaan kebutuhan setiap anak," tutur Ike.
Tak Terpancing
Apa yang harus dilakukan jika Si Kecil merasa Anda bersikap tidak adil? Paling penting, jangan mudah terprovokasi oleh ungkapan kekecewaan anak. "Pasalnya jika sudah merasa terintimidasi, respons yang dikeluarkan biasanya ada dua. Yang pertama, merasa sedih berkepanjangan. Lalu yang kedua, orangtua yang justru akan balik marah kepada anak karena dibilang tidak adil. Keduanya, sama-sama tidak menyelesaikan masalah, kan?" ujar Ike.
Jadi jika terlontar kalimat tersebut, saran Ike, coba tanya apa yang dimaksud tidak adil oleh Si Kecil dan ketidakadilan apa yang ia rasakan. Setelah itu, tanya sikap apa yang ia harap akan Anda lakukan. Setelah mendengar jawabannya, Anda bisa menjelaskan mengapa sikap itu yang Anda ambil. Hal ini sekaligus menjadi bahan pembelajaran Anda untuk lebih memahami Si Kecil.
"Karena sebenarnya, justru (orangtua) beruntung jika dari anak bisa keluar statement. Akan lebih memusingkan jika dia justru tidak berkata apa-apa tapi dari perilakunya memperlihatkan ada yang tidak beres," pungkas Ike.
Annelis Brilian / bersambung