Komunikasi Dalam Keluarga

By nova.id, Jumat, 17 Agustus 2012 | 23:27 WIB
Komunikasi Dalam Keluarga (nova.id)

Sebuah testimoni yang ditulis seorang anak berusia 15 tahun menyatakan, dirinya memilih bergabung menjadi anggota geng karena tak merasa cocok menjadi bagian dari keluarga. "..Saya satu-satunya dalam keluarga yang tidak baik di sekolah, menggunakan obat-obatan terlarang, mengonsumsi minuman beralkohol dan lain-lain..".

Ketika anak-anak memiliki identitas keluarga yang baik, mereka akan mampu mengatakan tidak pada pengaruh buruk lingkungan maupun rayuan berbuat negatif (obat-obatan dan alkohol). Mengidentifikasi diri dengan keluarga (dalam konteks cinta keluarga) memiliki banyak manfaat, diantaranya:

-    Sekuritas : merasa aman karena mengetahui dirinya bagian dari keluarga yang peduli dan sangat dikasihinya. Bahkan merasa tak ingin terjadi sesuatu yang akan menyeret keluarga yang dicintainya.

-    Anak akan memiliki kekuatan  sehingga mampu melawan tekanan (peer group) karena dirinya tahu keluarganya juga dapat diandalkan.

-    Anak akan memiliki perspektif tentang hidup berdasarkan nilai-nilai yang ditanamkan keluarga.

Ingat, ketika keanggotaan dalam keluarga memiliki arti menyenangkan, menantang, berharga, bernilai bagi anak, anak akan lebih dapat menarik diri dari hal-hal yang kurang berguna untuk dirinya.

Laili /  dari berbagai sumber