Sebuah testimoni yang ditulis seorang anak berusia 15 tahun menyatakan, dirinya memilih bergabung menjadi anggota geng karena tak merasa cocok menjadi bagian dari keluarga. "..Saya satu-satunya dalam keluarga yang tidak baik di sekolah, menggunakan obat-obatan terlarang, mengonsumsi minuman beralkohol dan lain-lain..".
Ketika anak-anak memiliki identitas keluarga yang baik, mereka akan mampu mengatakan tidak pada pengaruh buruk lingkungan maupun rayuan berbuat negatif (obat-obatan dan alkohol). Mengidentifikasi diri dengan keluarga (dalam konteks cinta keluarga) memiliki banyak manfaat, diantaranya:
- Sekuritas : merasa aman karena mengetahui dirinya bagian dari keluarga yang peduli dan sangat dikasihinya. Bahkan merasa tak ingin terjadi sesuatu yang akan menyeret keluarga yang dicintainya.
- Anak akan memiliki kekuatan sehingga mampu melawan tekanan (peer group) karena dirinya tahu keluarganya juga dapat diandalkan.
- Anak akan memiliki perspektif tentang hidup berdasarkan nilai-nilai yang ditanamkan keluarga.
Ingat, ketika keanggotaan dalam keluarga memiliki arti menyenangkan, menantang, berharga, bernilai bagi anak, anak akan lebih dapat menarik diri dari hal-hal yang kurang berguna untuk dirinya.
Laili / dari berbagai sumber