Anda juga menciptakan brand TUNIC yang banyak digemari kaum perempuan. Bagaimana mulanya?
Setelah link saya sudah semakin meluas, saya mulai menciptakan TUNIC, yaitu blus panjang -melebihi panggul- yang konsepnya menyerupai pakaian pada jaman kekaisaran romawi. Saya memang senang dengan pakaian yang seperti ini karena tidak terlalu terbuka, lebih nyaman dan sopan. Saya juga berusaha mengonsepnya agar tidak terlihat seperti busana muslim/gamis kebanyakan, sehingga wanita yang tidak berkerudung juga cantik saat mengenakannya. Target market saya adalah wanita yang berusia sekitar 25-40 tahun.