Kecil-Kecil "Hobi" Begadang (1)

By nova.id, Jumat, 6 Juli 2012 | 10:20 WIB
Kecil Kecil Hobi Begadang 1 (nova.id)

Kecil Kecil Hobi Begadang 1 (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Tidur larut malam, atau istilah awamnya begadang, sebetulnya tidak wajar bagi balita (bawah lima tahun). "Ini dilihat dari sudut pandang waktu tidur yang umum, di mana malam hari adalah waktu bagi kita semua untuk beristirahat," jelas Ratih Pramanik, S.Psi, MM., konselor dari Personal Growth, Jakarta.

Umumnya, balita perlu tidur 10 sampai 12 jam semalam. Kebanyakan balita juga masih tidur siang kira-kira 1 - 2 jam, meskipun tidak sedikit balita yang tidak tidur siang. Biasanya, mereka akan tidur malam lebih cepat, kira-kira pukul 20.00 malam. 

Untuk balita yang tidak dapat tidur siang, tidak perlu dipaksakan tidur. Tapi, sebagai gantinya, di siang hari ia harus menenangkan diri selama 1 - 2 jam. Misalnya membaca buku, mendengarkan cerita, atau menggambar. "Balita yang terlalu lelah akan rewel, sulit diatur, tidak nafsu makan dan akan semakin sulit untuk tidur. Karena itu, ia perlu istirahat di siang hari," lanjut Ratih.

Empat Penyebab 

Jadi, apa sebetulnya penyebab balita suka tidur larut malam? Menurut Ratih, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab, antara lain: 

1 Kebutuhan bereksplorasi

Anak di atas usia dua tahun, memiliki fisik yang kuat. Ia juga memiliki keinginan mengeksplorasi dunia di sekeliling yang kuat. Ia dapat berjalan ke mana pun yang ia hendaki. Memanjat, mengambil mainan sendiri, bermain segala macam mainan, dan sebagainya. Hal ini membuat balita tidak mau kehilangan kesempatan bereksplorasi. Oleh karena itu, ia seringkali terlihat menahan kantuk dan berusaha bangun agar kesempatan ini tidak hilang karena tertidur. 

Bila diajak tidur pun, ia akan berusaha keluar kamar. Misalnya bilang, "Mama, aku haus, pengen minum", "Ma, aku pengen pipis", atau "Aku mau lihat Ayah di luar", dan sebagainya. "Banyak sekali alasannya. Dan mereka terlihat sangat meyakinkan dengan alasan-alasannya itu," jelas Ratih. Padahal, semakin lama, ia akan semakin lelah. Dan bila terlalu lelah, akan makin sulit bagi anak untuk tidur. Lama kelamaan, karena pola ini berulang setiap hari, Si Kecil pun akan tidur semakin larut.  

2 Aktivitas di siang hari/sebelum tidur

Perlu pula diperhatikan, apa saja yang dilakukan balita pada siang hari. Energi balita sangat besar. Bila sepanjang hari ia menonton teve, bisa dipastikan pada waktunya ia seharusnya tidur malam, ia tetap lincah karena energinya masih berlebih. Padahal, tubuhnya sebetulnya perlu beristirahat.

Lalu, perhatikan juga apa yang ditonton di siang hari. Film-film yang menakutkan dan sinetron remaja atau sinetron orangtua dapat membuat anak takut, sehingga ia sulit tidur. Film yang menegangkan pun akan membuat otak balita tetap alert alias waspada dan membuatnya susah tidur. Maka, akan sangat baik bila minimal 2 jam sebelum tidur, balita tidak menonton tayangan apa pun.