Cara lainnya, libatkan orangtua di bidang lain yang membuat ia bangga. Bagaimanapun, penting bagi orangtua untuk tetap merasa dibutuhkan meski anaknya sudah berumah tangga. Jika orangtua hobi mengirimi masakan, lakukan hal yang sama. Cara ini sangat berguna agar mereka sadar kalau ada teritori yang tidak bisa dicampuri.
Tetap Netral
Dari sisi pasangan, ketika orangtua atau mertua terlalu ikut campur, berikanlah empati dan pahami perasaan pasangan. Dengarkan juga isi hati dan perasaannya. Usahakan Anda tidak berupaya membela diri atau orangtua di hadapan pasangan. Sebab seringkali yang diperlukan pasangan hanyalah dimengerti.
Kata-kata seperti, "Mama dan Papa memang begitu. Sudahlah tidak usah diambil hati," terkadang membuat pasangan merasa kita tidak membelanya. Sedangkan kalimat, "Ini hanya masalah kecil, tidak perlu dibesar-besarkan!" justru bisa membuat pasangan naik pitam dan merasa disalahkan.
Akan lebih baik jika Anda hanya mendengar dan menghargai perasaannya. Komentar seperti "Saya paham perasaan kamu. Maaf ya, kamu jadi merasa seperti ini," lebih bisa meredakan emosi pasangan tanpa kita perlu membela siapapun. Tindakan ini penting dilakukan sebab pasangan dan orangtua harus tahu kalau Anda mampu bersikap netral dan menyayangi kedua belah pihak.
Ester Sondang