Permainan tradisional ternyata juga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan perkembangan fisik, mental, serta intelektual anak. Sebut saja congklak yang bisa melatih konsentrasi dan belajar mengatur strategi, petak umpet untuk melatih kreativitas, kemampuan fisik, serta kontrol diri anak.
Menurut Reynitta, keamanan pada kebanyakan permainan tradisional lebih mengarah kepada kondisi lingkungan tempat bermain. Kecuali apabila permainan tersebut menggunakan alat-alat seperti tak lele, bola gebok, dll. "Sebaiknya, anak diberikan peringatan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan selama permainan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya tidak boleh menimpukkan bola ke arah muka," jelas Reynitta.
Harus Aman
Secara umum, kriteria mainan yang aman sebaiknya tidak membahayakan anak secara fisik. Misalnya mainan tidak menggunakan tali karena bisa menjerat, mainan tidak terlalu kecil karena bisa tertelan atau masuk hidung, mainan tidak tajam karena bisa menusuk atau merobek. Hindari juga mainan yang terbuat atau mengandung bahan kimia berbahaya atau racun, apalagi yang bisa menguap karena panas, terkena kulit dan terjadi iritasi, dan sebagainya.
Hasto Prianggoro