TabloidNova.com - Sejak Rabu (18/2) lalu sejumlah penumpang Lion Air terlantar di Bandara Soekarno-Hatta. Entah apa yang membuat pesawat tak dapat terbang sehingga tak dapat mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan mereka dalam rangka libur Tahun Baru Imlek 2566.
Penumpang pun kalut lantaran terancam tak bisa merayakan Tahun Baru Imlek bersama sanak keluarga dan menikmati liburan panjang di akhir pekan. Sementara itu, pihak Lion Air sejak kemarin tidak memberikan penjelasan apa pun kepada penumpang mengenai penundaan penerbangan pesawatnya.
Demi menjawab ketidakpuasan penumpang atas pelayanan jasa penerbangan tersebut, akhirnya Lion Air pun memberikan keterangan resminya pada Jumat (20/2).
"Ada tiga pesawat kami yang terkena foreign object damage pada Rabu (18/2) pagi, dan hal ini menyebabkan rentetan jadwal penerbangan Lion jadi terganggu. Terlebih lagi rusaknya tiga pesawat tersebut tepat pada saat musim puncak libur Tahun Baru Imlek," ujar Sekretaris Perusahaan Lion Air Dwiyanto Akbar Hidayat dalam siaran persnya, seperti yang dilaporkan Kompas.com.
Lion Air pun meminta maaf kepada semua penumpang karena telah menimbulkan ketidaknyamanan. Sementara terkait ganti rugi kepada penumpang, Lion mengatakan akan patuh kepada peraturan yang berlaku.
"Atas nama manajemen Lion Air kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang. Dan kami pastikan kalau kami menjalankan Permen 77 mengenai ganti rugi penumpang. Dan juga telah memberikan pilihan untuk full refund," lanjut Dwiyanto.
Mengenai keinginan penumpang yang tetap ingin terbang, Lion mengaku sedang mengupayakan enam pesawat cadangan untuk mengangkut para penumpang.
"Salah satunya adalah saat ini kami sedang mengupayakan untuk mengirimkan enam pesawat cadangan. Tetapi itu akan butuh waktu untuk dokumentasi penerbangan," ucap Dwiyanto lagi.
Ini bukan kali pertama terjadi kasus penumpang Lion Air terlantar di Bandara Soekarno-Hatta. Tidak heran mereka mengungkapkan kemarahan dengan berbagai cara.
Intan Y. Septiani/Kompas.com