Jika konflik sulit dihindari, cobalah merespon dengan jujur. Jujur bukan berarti kasar. Namun tetaplah tanamkan, jika Anda berhak mengungkapkan apa yang ada dalam benak. Tak perlu takut, jujur saja!
7. Lucuti rasa bersalah yang kerap dijadikan senjata
Bisa jadi ibu mertua menjadikan rasa bersalah Anda sebagai senjata memenangkan peperangan. Cobalah balik kesadaran dengan menanyakan "Ibu tidak berusaha membuat saya merasa bersalah kan?". Coba untuk tidak terjerumus dalam taktik manipulatifnya. Jika Anda telah dapat mengatasi ketidakberdayaan, cobalah menyanjung ibu mertua di hadapan orang lain. Atau, tunjukkan bagaimana penting nilai sang Ibu mertua di mata keluarga kecil Anda.
8. Pikirkan pasangan dan anak-anak
Saat hubungan dengan Ibu mertua keruh, pikirkan hubungan anak-anak dengan Ibu mertua di masa depan. Anda tak ingin merusak hubungan sang Ibu mertua dengan mereka, bukan? Kadang kala, Anda harus pandai memadamkan emosi demi orang-orang yang dicintai. Tak ada salahnya, Anda mencoba melupakan dan berlaku baik demi mereka.
Laili/ dari berbagai sumber