Tepat Gunakan Obat

By nova.id, Sabtu, 30 Maret 2013 | 01:08 WIB
Tepat Gunakan Obat (nova.id)

Batuk

Anak harus diperiksa jika batuk disertai tanda bahaya seperti mengganggu makan dan minum, sesak napas, napas berbunyi. Tapi, jika anak masih mau makan dan batuk hanya muncul sesekali, "Tidak ada panduan anak harus minum obat." Jika batuknya berdahak, beri minum air putih hangat atau perasan jeruk. "Kalau terlalu asam, beri madu. Tapi, ini untuk anak di atas setahun."

Pilek

"Kebanyakan obat pilek mengandung dekongestan yang tidak efektif dan tidak aman untuk anak-anak." Padahal, jika ingin bernapas lega, cukup ajak anak berjemur di bawah sinar matahari pagi, usahakan anak berada dalam kondisi hangat, dan banyak minum supaya lendir lebih encer.

Jika masih mampet, buat suasana lebih lembap. "Masukkan air panas ke ember, simpan di kamar. Tambahkan minyak kayu putih, tutup pintu, matikan AC, dan bikin udara lembap. Pilek pun akan plong tanpa obat, lebih hemat, dan tidak ada efek buruk dari obat yang tidak dibutuhkan anak," urai Wiyarni.

Demam

"Demam adalah mekanisme pertahanan tubuh terhadap gangguan yang masuk. Saat anak kena virus, biarkan demam menyembuhkan anak." Akan tetapi, bila suhu tubuh anak sudah 38,5 derajat Celsius, berikan obat penurun panas. "Oleh karena itu, miliki termometer karena rabaan tangan bisa keliru."

Jika demamnya enteng, pakaikan baju tipis, nyalakan kipas angin atau AC, minum yang banyak, kompres, dan seka. "Mandi dengan air hangat akan menurunkan suhu tubuh tanpa obat," ujar Wiyarni. Bandingkan efeknya dengan obat penurun panas yang mengandung parasetamol, sehingga bisa mengganggu fungsi hati.

 Noverita K. Waldan