Arti di Balik Dekapan

By nova.id, Senin, 9 Januari 2012 | 23:18 WIB
Arti di Balik Dekapan (nova.id)

Menyandarkan Kepalanya di Pangkuan Anda

Misalnya ketika sedang menonton TV di sofa, ia kemudian menyandarkan kepalanya di pangkuan Anda. Bisa jadi, ia sedang membutuhkan perhatian. Pria yang menyenangi posisi seperti ini biasanya berharap pasangan dapat menunjukkan kasih sayang dan bisa menyemangati dirinya. Coba belai kepalanya atau ajak ia berbicara santai sambil menatap matanya, maka ia akan merasa Anda ada untuk menemaninya.

Untuk tipe wanita yang sangat senang memerhatikan pasangan, posisi seperti ini akan membuat mereka sangat bahagia dan merasa dibutuhkan. Kendati demikian, bukan berarti ia begitu tergantung pada Anda, lho. Melainkan ia tipe yang sangat sensitif dan terbuka, sehingga nyaman membagikan keluh-kesahnya.

Merangkul Sebelah Bahu Anda

Bagi beberapa orang, posisi ini tidak begitu menunjukkan keintiman. Bayangkan ini, Anda duduk berdua dengan suami di sofa, lalu ia meluruskan lengannya ke arah bahu Anda tapi tanpa menyentuh bahu. Seolah, ia merangkul Anda namun dilakukan dengan ogah-ogahan atau sekadar basa-basi.

Pria tipe ini, biasanya memang kurang nyaman dengan kontak fisik ringan yang biasa dilakukan ketika beraktivitas bersama pasangan. Kendati demikian, ia menyadari kebutuhan Anda untuk melakukan kontak dengannya, sehingga ia tetap berupaya untuk menyenangkan Anda.

Yang harus diingat, bukan berarti pelukan seperti ini mengindikasikan ia tidak mencintai Anda. Pasalnya setiap orang memiliki kebiasaan dan pandangan yang berbeda terhadap suatu hal. Namun jika Anda menginginkan ia lebih ekspresif, boleh-boleh saja membicarakan hal ini di saat santai. Kuncinya, jangan terlalu menuntut, tapi lakukan perlahan-lahan. Misalnya Anda membiasakan diri merangkul atau memeluknya pada saat-saat tertentu, sehingga ia terbiasa dengan kontak fisik ringan yang dapat dilakukan di sela-sela kegiatan.

Beda halnya jika posisi ini dilakukan di tempat yang tidak terlalu pribadi, ketika pasangan sedang berbincang dengan rekannya. Posisi yang demikian, justru menunjukkan bahwa ia tetap "ada" untuk Anda meskipun sedang asyik berdiskusi mengenai hal lain.

 Dahsyatnya Sentuhan

Tak perlu ragu mengungkapkan sayang dan cinta yang Anda rasakan pada anak, suami, istri, dan orangtua dengan sentuhan. Sebab pelukan, memegang tangannya, mengusap kepala terbukti membuat hidup seseorang lebih bahagia.

1 Sentuhan dari orang yang kita sayangi akan meningkatkan jumlah hemoglobin di dalam darah. Seperti yang kita tahu, hemoglobin merupakan salah satu bagian dari tubuh yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Termasuk jantung dan otak. Suplai hemoglobin yang meningkat ini dipercaya secara ilmiah akan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit.

2 Memeluk seseorang yang Anda sayangi sebanyak empat kali per hari bisa menjauhkan depresi. Malah secara ilmiah, delapan pelukan sehari akan memberikan kestabilan mental yang lebih kokoh dan 12 pelukan sehari akan membantu perkembangan psikologis seseorang. Penelitian lain menyebutkan manfaat pelukan, di antaranya mengurangi stres, membantu pola tidur yang sehat, memberi semangat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3 Sebuah penelitian yang dilakukan University of California juga membuktikan betapa dahsyatnya sentuhan dari suami, istri, bahkan pacar. 25 perempuan yang menjadi objek penelitian diberi semacam panas yang membuat mereka merasa kesakitan. Lalu mereka dipersilakan memegang bola kecil, tangan pria asing, dan tentunya tangan Sang Pasangan. Ajaibnya, ketika mereka saling berpegangan dengan tangan pasangannya, rasa sakit yang dirasakan jauh berkurang dibandingkan ketika mereka memegang bola kecil atau tangan pria asing.

4 Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Epidemiology and Community Health mengungkapkan fakta bahwa bayi yang sedari lahir selalu diberi sentuhan (pelukan, ciuman, belaian) pertanda kasih sayang oleh orangtuanya tumbuh menjadi pribadi yang tak mudah stres.

Annelis Brilian/berbagai sumber, Astrid