Bobby paling tidak nyaman ketika Cika memaksanya selalu hadir menemani ke setiap pesta pernikahan teman-teman dan rekan dari si Cika. Padahal alasan Cika sebenarnya hanya ingin memamerkan pasangannya di depan teman-temannya. Alhasil, hal sepele ini membuat keduanya beradu mulut setiap akhir minggu.
Pernah mengalami masalah yang dihadapi pasangan muda ini? Nah, sebenarnya kaum hawa seperti Cika hanya perlu lebih mengerti pola pikir Sang Pria yang menjadi suaminya. Selain itu, Cika juga harus pintar membaca gurat yang tidak tersirat. Maksudnya walaupun pria selalu menampakkan wajah manisnya di depan kita, bukan berarti ia selalu happy di dalam hatinya, lho.
Ingin lebih memahami pria? Yuk, mari mengenal lebih dekat beberapa hal yang tidak disukai pria dari pasangannya.
Waktuku (Bukan) Hanya Untukmu
Sebesar apapun cinta para pria pada Anda, mereka tidak menyukai pasangan yang menuntut perhatian penuh sepanjang waktu. Termasuk ketika pasangan terlalu mengekang dan mewajibkan seluruh waktunya hanya untuk kekasihnya. Meski demikian, jika memang ia bisa, sudah pasti ia akan meluangkan waktu bersama Anda. Tapi, jika ia mulai gerah dengan tuntutan Anda, bukan berarti cintanya tidak tulus. Intinya, pria butuh ruang untuk bergerak secara leluasa. Entah untuk hobi mengutak-atik motor atau riding bersama klub motornya hingga malam futsal bersama teman-temannya.
Solusinya bagi Anda adalah imbangi sisi maskulin tersebut. Misalnya sesekali ikut serta dalam kegiatan tersebut. Hindari juga kecemburuan, karena alasan Anda akan dianggap tidak masuk akal. Meski sebenarnya wajar saja Anda juga merasa gerah dengan boys night out suami, tapi tenang saja. Ia hanya pergi selama beberapa jam dan akan kembali dengan perasaan senang ke dekapan Anda, kapanpun Anda mau.
Kencan Sambil Shopping
Banyak sekali wanita yang bersyukur jika mempunyai pasangan yang mau diajak window shopping dan belanja ke mal. Asal tahu saja, ya, hampir semua lelaki benci sekali berlama-lama di pusat perbelanjaan. Apalagi ketika Anda betah bolak-balik memilih satu pasang sepatu di tiga toko berbeda atau lebih. Jika bosan, ia biasanya akan memberikan komentar asal-asalan ketika Anda memintai pendapatnya.
Masih tetap ingin mengajak pasangan berbelanja? Boleh saja. Asalkan Anda sudah tahu kebutuhan yang ingin dibeli. Lalu pastikan waktunya tidak terlalu lama. Jadi, jika dari dulu Anda sering mengajak kencan Si Dia dengan agenda shopping, kurangi saja, deh. Lebih baik, urusan shopping diserahkan pada para sahabat perempuan Anda.
Cerewet
Kebanyakan pria juga sebal kalau pasangannya terlalu cerewet. Padahal sudah dari sananya wanita berbakat cerewet dan suka mengatur. Anda harus ingat, pria memang senang diperhatikan oleh pasangannya. Diperlakukan seperti ini, bukan tak mungkin Si Dia merasa Anda adalah The One. Namun, kalau berlebihan sampai seperti mamanya, rasanya jengah juga.
KOMENTAR