4.Tes fungsi ginjal.
5. Profil lemak (pengecekan kadar kolesterol dan trigliserida)
6. Tes urine lengkap
7. Tes feses lengkap
Usia 30 Tahun Ke Atas
Pada usia 30 tahun ke atas dianjurkan rutin untuk mengambil pemeriksaan yang lebih lengkap. Komponen-komponen pemeriksaan dasar yang disebutkan di atas turut dilakukan, hanya ditambah dengan pemeriksaan berikut:
1. Pemeriksaan dengan dokter gigi, dokter spesialis mata, dan dokter THT.
2. Pemeriksaan dengan ginekolog khusus untuk wanita.
3. Hepatitis B Marker untuk mendiagnosis penyakit hepatitis B.
4.Hepatitis C Marker untuk mendiagnosis penyakit hepatitis C.
5. Agregrasi trombosit.
6. Tumor Marker misalnya pemeriksaan kadar CEA dan AFP, dan khusus untuk pria ada pula PSA screening untuk deteksi dini kanker prostat.
7. Deteksi dini kanker leher rahim dengan pemeriksaan ginekologi dan pap's smear.
8. Deteksi dini kanker payudara dengan mammografi atau USG.
9.Pemeriksaan Bone Densitometri atau ketebalan warna tulang untuk mendiagnosis tulang keropos.
10.Pemeriksaan tambahan yang juga dapat diambil adalah cardiovascular check up, yaitu pemeriksaan jantung secara menyeluruh.
Akan tetapi, Lita menegaskan, semua jenis pemeriksaan ini sebenarnya dapat dilakukan sejak dini. "Apalagi jika diketahui orangtua memiliki riwayat penyakit yang dapat ditularkan atau jika ada tanda-tanda yang mengindikasikan penyakit-penyakit tertentu yang lebih spesifik," papar Lita.
Annelis Brilian