Jaga mata Anda dengan selalu menjaga lensa kontak Anda. Selalu cuci tangan sebelum memegang lensa. Gunakan pembersih dan tetes mata yang disetujui oleh dokter mata Anda. Bersihkan, bilas, dan keringkan setiap kali Anda melepas lensa. Gantilah lensa kontak setiap 2 - 3 bulan sekali. Jangan memakai lensa ketika Anda berenang, saat menggunakan produk pembersih, saat Anda tidur, bahkan untuk tidur siang. Dan jangan memakai lensa lebih lama dari yang direkomendasikan.
7. Kenali Sejarah Kesehatan
Banyak kondisi kesehatan yang tampaknya tidak berhubungan dapat mempengaruhi mata. Tekanan darah tinggi dan diabetes bisa mengurangi aliran darah ke mata. Gangguan sistem kekebalan di paru-paru, kelenjar tiroid, atau di tempat lain juga dapat mengobarkan mata. Ancaman lainya, termasuk multiple sclerosis, aneurisma, dan kanker. Beritahu dokter mata Anda tentang masalah kesehatan saat ini atau masa lalu, termasuk anggota keluarga dengan masalah mata atau penyakit serius.
8. Baca Label Obat
Banyak jenis obat atau kombinasi obat yang dapat mempengaruhi penglihatan Anda. Ini termasuk analgesik, antasida, anti-kecemasan obat, antibiotik, antikoagulan, antikonvulsan, antidepresan, antihipertensi, kortikosteroid, diuretik, dan kontrasepsi oral. Tanyakan kepada dokter mengenai efek samping yang mungkin terjadi dan cari isu-isu seperti mata kering atau berair, penglihatan ganda, sensitivitas cahaya, kelopak mata bengkak atau murung, dan penglihatan kabur.
9. Buang Kosmetik Lama
Bakteri tumbuh dengan mudah dalam riasan mata cair atau krim. Biasakan membuang produk setelah tiga bulan dipakai. Jika Anda mengalami infeksi, segera singkirkan semua riasan mata Anda. Jika Anda cenderung memiliki reaksi alergi, cobalah satu produk baru hanya pada satu waktu saja. Jangan berbagi kosmetik dan tidak menggunakan sampel toko. Bersihkan wajah Anda dengan seksama sebelum dan setelah menggunakan make up. Jangan mengaplikasikan kosmetik di dalam garis bulu mata.
10. Lakukan Uji Regular
Periksakan mata Anda setahun sekali jika Anda sudah berusia 21 - 40. Ini berlaku bagi Anda yang mengenakan kacamata atau tidak. Beberapa ahli mengatakan, anak-anak muda harus memiliki pemeriksaan mata lengkap pada usia 3, satu lagi sebelum kelas pertama, dan kemudian setiap dua tahun sesudahnya.Ujian ini harus mencakup pelebaran, di mana dokter mata menggunakan tetes mata untuk melihat apakah ada kerusakan atau penyakit.
Banyak penyakit mata yang umum, seperti glaukoma atau masalah retina yang dikarenakan usia dan diabetes, tidak memberikan tanda-tanda peringatan dini.
11. Berhenti Merokok
Jika Anda merokok, berhentilah. Merokok dapat meningkatkan risiko terkena katarak dan mata kering. Hal ini juga membangun plak dalam aliran darah Anda dan melemahkan arteri yang tidak hanya meningkatkan risiko serangan jantung tetapi juga merusak retina dan menyebabkan kehilangan penglihatan. Ester Sondang