* Kita harus rajin mencek setiap kabel-kabel listrik dan stop kontak yang ada di rumah. Bila ada kabel yang mengelupas, segera ganti dengan kabel baru. Gantilah stop kontak dengan model yang tertutup atau berpengaman. Misal, harus diputar dulu bila hendak digunakan.
* Tutup stop kontak dengan barang-barang furnitur berat yang tak mudah digeser.
* Hindari peralatan listrik seperti mikser atau setrika dengan kabel menjuntai dari jangkauan anak-anak.
TERBAKAR
BAYI memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan anak-anak dan orang dewasa. Kulit mereka lebih rentan terhadap luka bila terkena api atau tersiram sesuatu yang panas. Yang sering terjadi, ibu membuat susu sambil tetap menggendong bayinya. Bahayanya, jika si bayi meronta, maka botol susu yang sudah berisi air hangat akan terguncang hingga airnya bisa menyiram si bayi. Apa yang buat kita tidak terasa panas, buat si bayi bisa menyebabkan kulit jadi merah seperti halnya tersiram air panas.
Supaya risiko terbakar atau terkena air dan benda panas dapat dihindari, lakukan hal berikut:
* Selalu mengetes terlebih dulu panasnya air yang akan digunakan untuk menyeduh susu atau memandikan bayi.
* Jika Anda sedang menikmati kopi atau teh, hindari sambil memegang bayi.
* Jangan sambil menggendong bayi bila sedang memasak. Si kecil bisa menarik gagang panci atau meronta-ronta yang membuat konsentrasi Anda terpecah.
* Arahkan mulut teko ke dalam, untuk menghindari tertumpah ke bawah bila tersenggol.
* Jangan sambil menggendong bayi bila sedang menyetrika.
* Simpan korek api dan pemantik api jauh dari jangkauan anak.