Mesin cuci bisa menjadi sangat tidak ramah pada bahan rajutan Anda, karena itu sebaiknya lupakan ide mencuci rajutan dengan mesin cuci, ya! Kalaupun Anda benar-benar terpaksa menggunakannya, cucilah dengan putaran yang lambat.
Sebaiknya Anda menjemur rajutan dengan cara menghamparkannya di permukaan datar agar bentuk rajutan tetap terjaga. Kalau Anda tidak mempunyai lahan yang cukup, Anda bisa menggantungnya asalkan jangan menjepitnya dengan jepitan jemuran karena akan meninggalkan bekas.
Bahan rajut sebaiknya tidak disetrika karena akan merusak tekstur kain. Meski begitu Anda bisa menggunakan steam atau setrika uap yang lebih aman.
Anda bisa mengembalikan bentuk busana rajutan Anda seperti semula dengan cara membentuknya dalam keadaan basah. Setelah mencuci, letakkan busana Anda di atas handuk besar di permukaan datar dan kemudian perbaiki kembali bagian-bagian yang berubah bentuk seperti kerah yang asimetris atau bagian bawah yang tidak rata. Setelah itu dalam posisi terhampar seperti itu, keringkanlah selama 24 jam.
Simpan busana rajut dalam keadaan terlipat. Hindari menggantung busana rajut karena akan merusak bagian bahu.
Ini Cara yang Benar!
Cara mencuci: Masukkan busana bahan rajutan dalam air dingin. Kucek lembut rajutan di dalam air, Jangan memeras atau menyikatnya. Buang air dan ganti dengan air dingin yang baru. Gunakan cairan pencuci pakaian bayi atau deterjen lembut lainnya yang tidak akan merusak pakaian. Bilas hingga bersih.
Cara mengeringkan: Letakkan busana rajut di atas handuk besar yang ditaruh di atas permukaan datar. Sebaiknya handuk bisa menyerap dengan baik, ya! Setelah itu tekan busana rajut di atas handuk dan kemudian gulung handuk untuk mengeringkannya.
Tipe Bahan
Wol tipe superwash (memiliki serat benang yang banyak) bisa dicuci dengan tangan atau mesin yang diputar dengan putaran lembut.
Wol biasa harus dicuci dengan tangan di air dingin.