Jenazah Korban AirAsia Joe Jeng Fei Ditemukan Membawa Foto Keluarga

By nova.id, Jumat, 30 Januari 2015 | 10:20 WIB
Jenazah Korban AirAsia Joe Jeng Fei Ditemukan Membawa Foto Keluarga (nova.id)

TabloidNova.com - Warga di Dusun Batutaku, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menemukan dua jenazah korban AirAsia QZ8501, Rabu (28/1) lalu. Jenazah kedua pesawat Airasia QZ8501 yang ditemukan di perairan Majene ini sudah dalam kondisi tidak utuh. Namun, identitasnya diketahui bernama Joe Jeng Fei, beralamat di Taman Kendang Sari, Surabaya.

"Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini bernama Joe Jeng Fei. Lahir di Surabaya 04 Februari 1966, pekerjaan swasta. Identitas jenazah kedua ini pun diketahui karena pada tubuh ditemukan dompet warna coklat yang isinya KTP, sebuah Sim A, MasterCard BII, foto keluarga," kata Kepala Polda Sulselbar, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Anton Setiadji kepada wartawan.

Anton mengungkapkan, jenazah Joe Jeng Fei ditemukan di Dusun Batutaku, sekitar 50 meter dari bibir pantai. Ia ditemukan oleh seorang warga, Abd Rahman M (30), yang berprofesi sebagai fasilitator PMPN di Majene. Saat itu Rahman tengah mengumpulkan sampah di pinggir pantai. Ketika ditemukan, jenazah dalam kondisi tidak utuh.

Selain menemukan jenazah Joe Jeng Fei, jenazah korban pesawat AirAsia yang ditemukan nelayan dan dibawa ke Majene diketahui bernama Saiful Rahmat (27). Teknisi AirAsia itu ditemukan nelayan di Perairan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat, Rabu (28/1/2015).

"Rencananya mayat tersebut malam ini akan langsung diberangkatkan ke RS Bhayangkara mengingat di RSUD Majene tidak memiliki fasilitas pendingin penyimpanan mayat. Besok pagi (Kamis, 29/1), sekitar jam 9, kedua jenazah akan diterbangkan ke Surabaya dengan dikawal beberapa tim DVI Polda Sulselbar dan tim Basarnas. Kita usahakan penerbangan pertama ke Surabaya," tutur Anton.

Selain mayat, sebuah bongkahan besi berwarna merah dan putih berukuran sekitar satu meter yang diduga serpihan milik pesawat AirAsia QZ8501 juga ditemukan nelayan di Perairan Sendana, Majene, Sulawesi Barat, Rabu (28/1) sekitar pukul 08.00 Wita. Namun, serpihan pesawat ini baru dilaporkan warga ke petugas Polres Majene pada sore tadi. 

Kompas.com/Hendra Cipto