Ketika Anda memutuskan untuk mengajak anak ke kantor, siapkanlah segala perlengkapan yang dibutuhkan anak, termasuk kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan anak selama Anda bekerja. Contohnya, membawa mainan, alat tulis, buku mewarnai, atau puzzle. Dengan adanya kegiatan yang dapat dilakukan anak, maka Anda dapat lebih konsentrasi bekerja. Anak pun tidak akan merasa bosan dan perkembangan kemampuannya tetap dapat terasah dengan baik.
3 Perhatikan Karakter & Kepribadian
Sebelum memutuskan membawa anak ke kantor, lihatlah terlebih dahulu apakah kondisi anak Anda memang memungkinkan untuk dibawa ke kantor. Karakter dan kepribadian anak sangat berbeda-beda, misalnya anak yang memiliki karakter hiperaktif, sulit fokus dan mudah bosan, akan lebih sulit ditangani di kantor. Ia sebaiknya berada di rumah agar mendapatkan perhatian yang semustinya. Sementara anak yang kondisi fisiknya lemah akan cepat lelah bila dipaksakan untuk berada dalam waktu yang lama di kantor. Dengan memahami karakter dan kondisi anak, maka akan lebih mudah bagi orangtua untuk memutuskan baik atau tidaknya mengajak anak ke kantor.
4 Beritahukan Situasi
Sebelum mengajak anak, ada baiknya beritahu anak mengenai suasana di kantor, apa yang akan dilakukan orangtua dan apa yang harus dilakukan oleh anak. Dengan demikan, anak dapat mengantisipasi dan memiliki gambaran mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kantor.
Hasto Prianggoro