Bayi Perlu Sekolah Enggak Sih?

By nova.id, Kamis, 25 Agustus 2011 | 23:50 WIB
Bayi Perlu Sekolah Enggak Sih (nova.id)

TIP MENCARI SEKOLAH BAYI

Sebelum mencari sekolah untuk bayi, cari tahu dulu kebutuhan si kecil; apa yang ingin dikembangkan, mana yang perlu diperbaiki dengan melihat apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan si kecil. Setelah itu baru melakukan investigasi ke sekolah-sekolah. Beberapa hal ini sebaiknya dijadikan bahan pertimbangan:

1. Cari sekolah yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Tanyakan program yang ditawarkan di sekolah tersebut. Contoh; jika di rumah si kecil tidak punya kesempatan untuk bermain di luar ruang. Maka carilah sekolah yang banyak kegiatan di luar ruang, bermain pasir, main di rumput, main air, misalnya.

2. Pastikan si kecil happy bersekolah di situ.

3. Pastikan sanitasi di kelas dan sekolah baik.

4. Tenaga pengajar sebaiknya selain memiliki latar belakang pendidikan anak usia dini, juga sudah dikaruniai anak. Pada umumnya mereka akan memiliki naluri keibuan, kepekaan, kehati-hatian, dan pemahaman akan kondisi bayi secara lebih baik. "Masalah-masalah seperti ini tidak bisa didapatkan di sekolah setinggi apa pun," ujar Tari.

5. Pastikan fasilitas pendukung "belajar", terutama yang dibutuhkan si kecil, lengkap dan tercukupi dengan baik.

TIP PENTING LAIN:

* Jika yang menjadi pendamping si kecil di sekolah bukan orangtua, jalinlah komunikasi dua arah secera intens dengan sekolah. Selalu cari tahu apa yang sudah diberikan sekolah kepada bayi, acara apa saja yang sudah dilakukan dan bagaimana perkembangan kondisi serta keadaan bayi dari hari ke hari.

* Jangan lupa meminta tip dari sekolah/guru untuk diterapkan di rumah sebagai PR kita, apa-apa yang sudah dilakukan di sekolah dan yang mana yang bisa dilakukan di rumah. Juga tanya bagaimana memodifikasi kegiatan di sekolah yang tidak bisa dilakukan di rumah, supaya bisa tetap kita terapkan pada si kecil di rumah.

* Yang mesti dihindari oleh pendamping ataupun orangtua, "adalah membanding-bandingkan anaknya dengan anak lain." Justru yang mesti kita lakukan adalah, lanjut Tari, mempertajam dan meng- uatkan kemampuannya, serta memperbaiki kekurangannya. Ingat tiap anak itu berbeda dan unik.

DILAKUKAN DI RUMAH