Hal yang Membuat Pria "Gerah"

By nova.id, Rabu, 21 September 2011 | 23:05 WIB
Hal yang Membuat Pria Gerah (nova.id)

Solusinya, posisikan diri Anda sebagai sahabatnya, yang senantiasa punya waktu dan kuping lebar untuk mendengar keluh kesahnya seharian. Anda juga harus bijak tanpa harus mengeluarkan jurus cerewet. Jika ia meminta pendapat, jangan langsung menghakiminya, melainkan berilah Si Dia masukan berbumbu guyonan agar egonya tak tersinggung.

Hobi Gosip

Selain shopping, wanita seringkali memanjakan diri dengan bergosip sambil ngopi bersama sahabatnya. Gosipnya bisa beraneka macam, mulai dari Si Rika yang beli sepatu baru jutaan rupiah, hingga bos di kantor yang genit, dan pacar salah satu sahabatnya yang sangat perhatian.

Nah, bila "topik berbumbu" ini keluar di tengah obrolan ketika Si Dia ada, sudah dipastikan lama-lama akan membuatnya bete juga. Laki-laki biasanya malas bergosip karena menganggap kegiatan ini membuang waktu dan energi. Apalagi jika topiknya melebar ke mana-mana, lho. Solusinya, cukup bergosip dengan para sahabat perempuan. Daripada Si Dia malah minggat karena tidak tahan dengan gosipan Anda atau mengganggap mulut Anda "berbisa".

Diam Tak Selalu Emas

Ketika keadaan memanas, Anda memilih diam seribu bahasa karena merasa kata-kata tidak akan menyelesaikan masalah. Padahal pria cenderung tidak menyukai wanita bila melancarkan aksi membisu. Mereka lebih suka Anda mengutarakan langsung masalah yang sedang dihadapi. Apalagi bila Si Dia menganggap masalah tersebut adalah masalah kecil, yang biasanya dianggap besar oleh wanita.

Aksi mendiamkan pasangan yang senang dilakukan oleh wanita, pada dasarnya justru membuat puas Anda, bukan? Ini namanya silent treatment, yang digadang-gadang sebagai hukuman terberat untuk pasangan. Suami atau pacar bisa saja frustasi jika Anda mendiamkannya. Tapi, ingat-ingat lagi, apakah masalah bisa tuntas dengan cara ini?

Lebih baik, tempatkan kebiasaan ini pada masalah yang tepat. Jika memang bisa dibicarakan, langsung saja ungkapkan. Apalagi jika dapat diselesaikan hari itu juga. Buang segala kekesalan di hari dengan kata-kata yang mudah dicerna dan tidak bernada kemarahan. Aksi diam tak selamanya dapat memperbaiki keadaan. Selanjutnya, jika hanya masalah kebiasaan membuang sampah atau menggosok gigi sebelum tidur, dan lain-lain, jangan dibesar-besarkan, ya.

Sembunyikan Uang

Tak hanya pria, wanita juga sering menyembunyikan persoalan keuangan dari pasangannya. Jika masih dalam tahap penjajakan, wajar saja. Tetapi, bagi pasangan yang sudah serius apalagi telah menikah bisa menjadi malapetaka. Kaum Adam senang, kok, kalau pasangan terbuka tentang masalah finansial, termasuk rencana keuangan Anda

Solusinya, terbukalah. Apalagi jika pasangan juga membuka lebar kondisi keuangannya. Keterbukaan akan memperlihat "lubang-lubang" mana yang harus ditutupi. Termasuk jika Anda masih harus menyokong kebutuhan keluarga besar. Suami akan merasa dibohongi jika diam-diam Anda membantu keluarga. Bisa saja, ia ingin ikut turun tangan meringankan beban Anda, kan? Ingat, daripada runyam baik memilih jalan yang tidak terlalu menepi ke jurang kebohongan demi kebohongan.

Good luck, ladies!

 Afra Mayriani