Menangkal Tempat Kotor

By nova.id, Rabu, 10 Agustus 2011 | 07:01 WIB
Menangkal Tempat Kotor (nova.id)

Menangkal Tempat Kotor (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Antisipasi lebih dini sangat disarankan agar anak terhindar dari kuman dan bakteri yang menempel di sembilan tempat yang sering didatanginya.

Karpet

Karpet bisa saja menyimpan debu dan kotoran karena dilalui kaki. Jadi usahakan membersihkan karpet Anda minimal dua kali sehari dengan vacuum cleaner dan menjemurnya seminggu sekali di bawah terik matahari. Atau bawa saja ke laundry setiap 6 bulan sekali.

Mainan

Anak-anak dan mainan tak terpisahkan, begitu pula dengan debu di setiap selanya. Yang harus Anda lakukan adalah memisahkan mainan yang masih dipakai dan buang yang tidak layak pakai. Cucilah mainan yang masih dipakai sebulan sekali dan simpan dalam boks jika tidak digunakan. Lap bersih konsol game dan cuci boneka ke laundry setiap dua minggu sekali.

Jika Anda mengajak Si Buyung ke taman bermain umum, ajari ia untuk membuang ingus, bersin, dan batuk dengan menggunakan tisu. Kalau temannya bersin atau batuk, segera tutup hidung dan mulut. Jangan lupa ajak ia mencuci tangan sesudah bermain, ya.

Binatang Peliharaan

Usahakan membersihkan peliharaan setiap tiga kali sehari dan kandangnya setiap hari. Kotoran yang terdapat pada bulu, mulut, dan cakar binatang sangat rentan berpindah ke tubuh anak saat anak mengelus peliharaannya. Oleh karena itu, ajari anak mencuci tangannya setiap kali berinteraksi dengan peliharaannya.

Perlengkapan Sekolah

Untuk mengurangi kotoran di tempat pensil, gunakan pensil mekanik. Lalu, ajak anak untuk membersihkan tas sekolahnya seminggu sekali dan mencucinya minimal sebulan sekali. Ingatkan anak untuk membersihkan kolong meja belajar di sekolah setiap hari. Kelembapan di dalamnya memungkinkan kuman dan kotoran bersarang di sana. Saat anak memakai komputer, minta dia mencuci tangan sebelum dan sesudahnya. Lap komputer dengan kain disinfektan seminggu sekali.

Gorden

Saat anak sedang bermain petak umpat bersama temannya, seringkali gorden dipilih sebagai tempat persembunyian. Tak masalah jika bersih, tapi kalau kotor? Karenanya, cucilah gorden Anda minimal sebulan sekali, ya.

Kipas Angin

Untuk menghapus debu yang menempel pada baling-baling dan penutup kipas, rendam saja baling-baling dan penutupnya di air hangat, setelah itu gosok dengan spon.

Kamar Mandi & Wastafel

Bagi anak, semua tempat adalah tempat bermainnya, tidak terkecuali kamar mandi dan wastafel (saat sedang mandi atau sekadar mencuci tangan). Padahal di tempat ini jamur rentan sekali berkembang karena kondisinya yang lembab. Jangan sampai saat anak sedang bermain, mereka menyeka mulut, hidung, dan mata agar jamur tidak berpindah ke organ tubuh mereka. Bersihkah wastafel setiap hari dan usahakan menyikat kamar mandi minimal seminggu sekali.

Dapur

Dapur yang baunya tak sedap menandakan dapur tersebut tidak bersih dan sehat. Usahakan membersihkan lantai dapur dengan cairan pembersih khusus dapur minimal 2 minggu sekali. Jangan lupa menjangkau semua sudut dapur, ya.

Gagang Pintu & Gagang Telepon

Siapa saja dapat memegang bagian ini, baik penghuni rumah atau bukan dan yang Anda kenal atau tidak. Rajinlah membersihkan pegangan pintu dan telepon. Malah kalau bisa lakukan setiap hari!

Konsistensi

Sabun pencuci tangan, cairan antibakteri, atau tisu desinfektan wajib tersedia di rumah untuk menghindari pertukaran kuman dan bakteri antara penghuni atau tamu. Meski demikian, mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama 15 menit yang dikeringkan dengan tisu juga tak kalah ampuh.

Yang tak kalah penting adalah konsistensi penggunaan tangan. Tak masalah seandainya anak ternyata kidal. Misalnya, tangan kanan untuk aktivitas luar dan tangan kiri khusus untuk aktivitas dalam, atau sebaliknya. Aktivitas luar misalnya, berjabat tangan, melambai, mengambil barang, bergandengan, menulis, dan lain-lain. Sedangkan yang termasuk aktivitas dalam seperti menggaruk, menutup hidung atau mulut, mengorek mata, menyeka wajah, dan sebagainya.

Kapan Cuci Tangan?

Sebelum dan sesudah makan.Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.Sebelum mengurus anak balita atau bayi.Setelah bepergian ke luar.Setelah menggunakan kamar mandi.Setelah bermain dengan binatang peliharaan dan mengurus kandangnya.Setelah bersin dan mengeluarkan ingus.Setelah membuang sampah.

Sebelum dan sesudah makan.

Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.

Sebelum mengurus anak balita atau bayi.

Setelah bepergian ke luar.

Setelah menggunakan kamar mandi.

Setelah bermain dengan binatang peliharaan dan mengurus kandangnya.

Setelah bersin dan mengeluarkan ingus.

Setelah membuang sampah.

 Ester Sondang, Astrid Isnawati