Gerakan ini bermula dari temuan tentang buruknya kebiasaan konsumsi daging jutaan warga Amerika. Kini, dengan gerakan ini. 1.000 orang Amerika yang ditanya tentang kebiaaan mereka makan daging, sekitar 59% mengatakan telah mengurangi konsumsi daging satu tahun terakhir. Hal ini dikemukakan Peggy Neu, presiden Kampanye Senin.
Kemudian, sebuah inisiatif dari organisasi nirlaba mendorong adanya kampanye lain yakni "Senin Tanpa Daging". Tujuannya, mendorong perubahan perilaku di hari pertama dari waktu sepekan. Para ahli beranggapan, ini adalah waktu terbaik untuk sebuah perbaikan perilaku.
Sementara asosiasi peternakan sapi Amerika, the National Cattlemen's Beef Association, menganggap gerakan ini tidak penting. Menurut mereka, daging sapi tanpa lemak tetap dapat dijadikan bagian diet sehat dan seimbang.
Kabar Terbaru
Sejak diluncurkan 9 tahun lalu, gerakan ini dilaporkan telah memangkas asupan lemak jenuh dan mendorong pola makan sehat. Menurut Neu, tidak makan daging dalam sehari penuh setara dengan mengurangi 15% lemak jenuh.
Gerakan ini berharap kampanye Senin tanpa daging dapat menjadi gerakan glohal yang diikuti semua elemen seperti sekolah- sekolah, kantor-kantor, restoran- restoran, dan komunitas- komunitas.
Temuan lain dari survai yang diadakan tahun 2012 ini, sekitar 41% responden menyatakan telah memangkas konsumsi daging yang dimakan. Sedangkan 3% responden menyatakan tahun ini telah berkurang konsumsi daging. Sepertiga orang mengatakan, tidak akan mengurangi maupun mempertimbangkannya. Terakhir, 62% orang mengatakan jika kesehatan adalah alasan mereka mengurangi konsumsi daging.
Komposisi makanan Senin tanpa daging
Berdasarkan survai juga, beberapa orang yang memutuskan mencoba Senin tanpa daging memiliki berbagai trik. Diantaranya:
73% mengonsumsi lebih banyak sayuran.
65% mengonsumsi lebih banyak buah.