Lembutnya Sandwich Kepiting dan Lobster di The HolyCrab Bali

By nova.id, Sabtu, 17 Januari 2015 | 01:57 WIB
Lembutnya Sandwich Kepiting dan Lobster di The HolyCrab Bali (nova.id)

Alaskan King Crab punya ukuran paling besar, dengan bobot mencapai 8-9 kilogram. Namun tulang atau cangkangnya tipis, sehingga beratnya memang terletak pada dagingnya. Karena itu, HolyCrab hanya menyajikan bagian kaki di mana dagingnya paling banyak ditemukan. Dagingnya pun terasa lebih manis. Ada pun Snow Crab merupakan versi King Crab yang lebih kecil, sehingga sering juga disebut Queen Crab. Rasanya pun kurang lebih sama dengan King Crab.

Menu-menu kepiting maupun lobster ini dihidangkan langsung di atas meja tanpa piring, hanya beralaskan semacam taplak kertas. Lalu Anda bisa langsung menikmatinya tanpa sendok-garpu. Dengan cara ini, Anda tentu jadi lebih puas saat mengorek daging kepiting dari cangkangnya, atau menyesap bumbunya langsung dari kulitnya.

Lembutnya Sandwich Kepiting dan Lobster di The HolyCrab Bali (nova.id)
Lembutnya Sandwich Kepiting dan Lobster di The HolyCrab Bali (nova.id)
Lembutnya Sandwich Kepiting dan Lobster di The HolyCrab Bali (nova.id)
Lembutnya Sandwich Kepiting dan Lobster di The HolyCrab Bali (nova.id)
Lembutnya Sandwich Kepiting dan Lobster di The HolyCrab Bali (nova.id)

"The HolyCrab Petitenget, Bali. (FOTO: FACEBOOK) "

Saat kembali ke Tanah Air dan ingin untuk membuka restoran, konsep makan ala Louisiana inilah yang terpikirkan olehnya. Bukankah orang Indonesia juga gemar makan seafood, dan juga senang makan pakai tangan? Jadi, klop.

 "Bumbunya sih, nggak lari dari Louisiana. Lalu kami racik sesuai lidah Indonesia. Di sana, kepiting biasanya cuma direbus dan ditaburi rempah. Kalau di sini orang Indonesia suka bumbu, suka dicocol pake kecap manis, sambal, dan sebagainya," tambahnya. Inilah yang coba dia padukan di HolyCrab.

Meskipun begitu, HolyCrab tetap mencoba fokus pada kualitas hidangan laut itu sendiri. Menurutnya, hidangan laut yang kualitasnya sudah bagus tidak memerlukan bumbu yang terlalu kuat. Albert ingin rasa dagingnya yang lebih terasa, sehingga ciri khas kepiting-kepiting jagoannya juga lebih terasa.

"Ini kepiting-kepiting eksotik, harganya mahal. Kalau dimakan pakai banyak bumbu, percuma," tukasnya.

Itulah sebabnya, hingga saat ini HolyCrab belum berencana menambah variasi bumbu seperti saus tiram, saus asam manis, saus padang, atau saus lain ala restoran seafood pada umumnya. Original Cajun dan Garlic Pepper masih jadi andalan. Sebelum Anda ngotot meminta saus tiram, lebih baik Anda coba dulu rasanya.

Dini Felicitas

FOTO-FOTO: NOVA/DINI FELICITAS