12 Tipe Tukang Makan Emosional

By nova.id, Selasa, 4 September 2012 | 00:15 WIB
12 Tipe Tukang Makan Emosional (nova.id)

12 Tipe Tukang Makan Emosional (nova.id)

"Ilustrasi "

Pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui apakah Anda adalah tukang makan emosional. Dan, berikut ada 12 jenis kelaparan emosional yang dirangkum oleh Dr. Roger Gould, seorang ahli gangguan makan emosional dari Amerika. Coba cermati 12 daftar berikut dan tanyakan berapa sering Anda menggunakan makanan untuk beberapa tujuan berikut.

 Tipe 1. Makanan adalah Hiburan

Anda merasa benar-benar lapar tiap kali  marah, depresi, cemas, bosan ataupun kesepian. Atau Anda ingin menggunakan makanan untuk mengobati rasa sakit hati.

Tipe 2. Meningkatkan ketenangan diri dengan makan

Jika Anda bereaksi  merasa lapar ketika orang meremehkan, mengambil keuntungan, mengolok-olok ataupun menyia-nyiakan  Anda. Kemudian Andapun makan untuk menghindari konfrontasi.

Tipe 3. Makanan adalah teman setia

Jika Anda mendamba makanan ketika sedang menghadapi ketegangan dalam hubungan, atau makan untuk menghindari perih akibat penolakan atau marah.

 Tipe 4. Ketika mengunyah membuat Anda tak mendengar kritik dari dalam diri

Jika Anda cenderung menjadi hiperkritis pada  diri sendiri, melabeli diri sendiri bodoh/malas/pecundang, lalu Anda makan untuk mengurangi rasa buruk dalam diri.

 Tipe 5. Aku tak butuh cinta tapi makanan

Jika kelaparan Anda terpacu akibat kurangnya kepuasan mendasar dalam hubungan intim, seperti kurang rasa nyaman pada diri sendiri (karena pasangan) ataupun kurang percaya pada pasangan, lalu Anda melarikan diri pada makanan untuk menghilangkan kekosongan tersebut.

 Tipe 6. Makanan adalah pengisi bagian masa lalu yang hilang

 Jika Anda kerap merasa bersalah akan sebuah masa kecil yang hilang, lalu Anda makan untuk melupakan masa lalu.

 Tipe 7. Jangan katakan padaku apa yang kumakan

 Jika Anda kerap makan tanpa mau ada aturan atau ketika seseorang memberi Anda saran soal memilih makanan dan Andapun makan seenaknya karena ingin memberontak.

 Tipe 8. Aku sibuk makan karena menghadapi risiko

Jika selera makan Anda meningkat ketika menghadapi tantangan baru, atau jika Anda menggunakan makanan untuk menghindari ujian peningkatan, kemudian Anda makan untuk melindungi diri dari ketakutan akan kegagalan.

Tipe 9. Jatuh cinta? Aku lebih baik jatuh pada coklat

 Jika Anda memenuhi lemak di wajah untuk menghindari kehidupan seksual, maupun menjaga tubuh tetap overweight sehingga tak seorang pun akan berhasrat. Anda pun makan untuk menghindari hubungan yang terlalu dekat.

 Tipe 10. Menggunakan tubuh sebagai medan perang

 Tukang makan emosional kerap makan untuk membayar rasa sakit sekalipun telah lama berlalu. Mereka menggunakan tubuhnya sebagai medan perang untuk mengeluarkan kebencian. Jika Anda melakukani ni, lalu Andamakan untuk balas dendam atau mengontrol amarah.

 Tipe 11. Aku tak akan beranjak dewasa

 Jika Anda merasa selalu menjadi anak-anak, Anda makan untuk menjaga diri dari tantangan beranjak dewasa.

Tipe 12. Takut kurus

 Jika Anda makan berlebih karena takut menjadi kurus, secara sadar atau tidak sadar, Anda makan kerena ketakutan akan perubahan tubuh.

ATASI SEGERA !

Bagaimanapun, lapar emosional ini merupakan masalah yang nyata. Ini dapat saja menjadi bagian dari kehidupan semua orang. Anda perlu mengatasi apa yang membuat Anda lapar emosional. Ingat, kepuasan nyata bukanlah dari memenuhi pencernaan.  Anda memiliki kesempatan mewujudkan kepuasan nyata Anda.

Dan ingat, kelaparan emosional hanya akan terus tumbuh tanpa kendali. Begitu pula dengan lingkar pinggang Anda.

Laili/ dari berbagai sumber