Nikmatnya Bulan Madu Kedua

By nova.id, Senin, 18 April 2011 | 17:07 WIB
Nikmatnya Bulan Madu Kedua (nova.id)

Nikmatnya Bulan Madu Kedua (nova.id)

"Foto: Romy Palar "

Bulan madu ternyata tak hanya dimiliki oleh pasangan yang baru saja menikah. Pasangan yang sudah lama berumahtangga pun "wajib" menjadwalkan bulan madu kedua dengan pasangan. Tujuannya? Mengobarkan lagi cinta mereka yang barangkali sudah mulai meredup.

Kapan Saja Bisa

Tak ada aturan baku kapan seharusnya bulan madu kedua dilakukan. Semua sangat tergantung kondisi pasangan. Yang jelas, salah satu alasan bulan madu kedua adalah ketika pasangan suami-istri mulai merasakan kejenuhan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Bisa karena sulit bertemu satu sama lain dalam waktu berkualitas, atau keduanya merasa ada yang hambar.

Namun, pasangan yang harmonis pun tak sedikit yang melakukan bulan madu kedua untuk memperbarui komitmen dan janji pernikahan mereka (vow renewal). Dengan bulan madu kedua, hubungan yang sudah harmonis bisa semakin harmonis.

Nah, sebelum pergi berbulan madu kedua, simak tipsnya!

Fokus Pada Pasangan

Seperti sudah diulas di bagian sebelumnya, bulan madu kedua biasanya dilakukan untuk memperbaiki hubungan yang mulai hambar, ketika muncul hambatan komunikasi, menjaga dan me-refresh hubungan. Harapannya, emosi dan cinta pasangan suami-istri akan kembali disatukan dan mendekatkan hubungan suami istri, "Setiap bulan madu kedua meninggalkan kenangan yang luar biasa. Kuncinya kami fokus pada pasangan," aku seorang istri yang hampir setiap tahun melakukan 'ritual' bulan madu kedua.

Bulan madu kedua juga merupakan kesempatan bagi pasangan untuk saling mencurahkan isi hati dan pendapatnya. Misalnya, istri merasa suaminya tak lagi memberi perhatian pada saat di rumah dan asyik dengan pekerjaannya. Atau sebaliknya, istri terlalu cuek, sehingga suami merasa tak diindahkan.

Tapi, sebaiknya jangan terjebak menghabiskan waktu bulan madu kedua hanya sebagai ajang meja makan kedua untuk membahas persoalan-persoalan rumah tangga. Jika ini yang dilakukan, bisa-bisa bulan madu kedua justru menjadi arena perdebatan dan melenceng dari tujuan awalnya. Kuncinya, sekali lagi, adalah fokus pada pasangan.

Titipkan Si Kecil

Saat berbulan madu kedua, sebisa mungkin jangan mengajak anggota keluarga lain, termasuk anak. Jika Anda memiliki bayi yang masih kecil, sebaiknya tunda rencana bulan madu hingga Si Kecil bisa ditinggal, atau titipkan kepada neneknya.

Yang juga harus diperhatikan, bulan madu kedua haruslah merupakan keputusan kedua pihak, yaitu suami-istri. Jadi, hindari memaksakan kehendak pada pasangan. Tidak bisa misalnya hanya istri yang memutuskan semuanya, dari pemilihan lokasi sampai kegiatan apa saja yang akan dilakukan di lokasi. Bisa-bisa, tujuan yang hendak dicapai malah meleset.

Soal pemilihan tempat juga sebaiknya didiskusikan. Jangan sampai, begitu sampai di tempat bulan madu, pasangan justru merasa kecewa karena lokasi yang tak sesuai dengan keinginannya. Tak harus lokasi yang mewah dan mahal, kok. Lokasi yang biasa-biasa saja seringkali justru menjadi lokasi yang tepat dan berkesan untuk berbulan madu kedua. Yang jelas pilih tempat yang mendukung tujuan bulan madu kedua Anda.

Do's and Don'ts

1 Lupakan untuk sementara urusan anak-anak atau rumah. Fokuslah pada bulan madu kedua Anda dan nikmati setiap detiknya dengan santai bersama pasangan.

2 Rencanakan bulan madu kedua bersama-sama, jangan sampai salah satu pihak memaksakan keinginannya. Jadikan ini sebagai momen tak terlupakan bagi Anda berdua.

3 Jika memungkinkan, jadikan bulan madu kedua untuk memperbarui komitmen pernikahan Anda (vow renewal). Cobalah browsing di internet dan cari lokasi atau resor mana yang menyediakan paket ini.

4 Anda berdua harus siap melakukan segalanya berdua, baik di perjalanan maupun pada saat di lokasi. Jangan sampai masing-masing malah asyik sendiri-sendiri. Ingat, Anda adalah pasangan suami-istri yang tengah berbulan madu.

5 Jangan diburu-buru waktu. Nikmati bulan madu kedua Anda sama seperti ketika Anda menikmati bulan madu pertama Anda. Jadi, persiapan sangat penting.

6 Jangan jadikan saat-saat bulan madu kedua sebagai tempat untuk menyelesaikan masalah.

7 Tak ada salahnya menyiapkan kejutan untuk pasangan. Anda bisa bekerjasama dengan pihak resor atau pemilik lokasi untuk menyiapkan kejutan tersebut.

Hasto Prianggoro/berbagai sumber