9 Musuh Perkawinan (1)

By nova.id, Kamis, 3 Februari 2011 | 17:02 WIB
9 Musuh Perkawinan 1 (nova.id)

Ada dua tipe orang di dunia, tipe pemberi dan tipe pengambil. Perkawinan antara dua orang bertipe pemberi bisa menjadikan perkawinan menjadi sesuatu yang indah. Kedua pasangan saling memberikan hal-hal terbaik buat pasangannya. Pernikahan antara pemberi dan pengambil bisa berisiko memunculkan konflik, meskipun relatif kecil dan bisa diselesaikan. Yang berbahaya adalah jika Anda dan pasangan sama-sama bertipe sebagai sang pengambil, masing-masing tak mau kalah, dua-duanya egois.  Cepat atau lambat, ini pasti akan menghancurkan pernikahan.

4 Intervensi mertua 

Rasanya terlalu tradisional dan kolot, ya? Namun, fakta menunjukkan banyak pasangan yang beradu mulut karena merasa campur tangan Sang Mertua terlalu jauh masuk ke dalam wilayah rumah tangga mereka. Di sisi lain, pasangan merasa pasangannya terlalu sensitif dan menilai buruk orang tuanya.

Banyak orang tua yang masih sulit memberikan otonomi bagi anak-anaknya yang sudah menikah. Apalagi jika Sang Anak merupakan anak kesayangan, anak bungsu atau anak tunggal. Jadi, jika salah satu suami atau istri belum sepenuhnya terbebaskan dari orang tua, maka yang terbaik adalah tidak tinggal dekat atau bersama mereka.

Hasto Prianggoro/ bersambung

foto: daniel supriyono