Pada dasarnya, selama playgroup yang dipilih menekankan bermain sambil belajar, menyekolahkan anak ke taman bermain tidak akan berdampak negatif pada anak. Berikut dampak positif yang bisa dirasakan anak ketika belajar di playgroup:
- Belajar beradaptasi dan interaksi sosial di lingkungan baru.
- Di taman bermain, anak bisa berkenalan dengan beberapa figur, seperti guru, satpam sekolah, ibu kantin, dan teman. Mereka juga bisa belajar untuk mengenal banyak karakter, misalnya teman yang pendiam, suka iseng, bersuara keras, dan sebagainya.
- Anak juga bisa berbagi dan belajar cara mengatasi hal-hal sederhana yang dihadapinya sehingga kemampuan sosial, kognitif, serta kreativitasnya berkembang.
Orang tua Mendampingi
Ternyata setiap keluarga atau orang tua mampu menciptakan playgroup sendiri di rumah. Kenapa? Karena playgroup tidak bergantung pada tempat atau lokasi Si Anak belajar, tetapi lebih pada pengalaman belajar atau bagaimana proses pembelajaran tersebut berlangsung.
Nah, karena anak usia dini sifatnya relatif spontan, sangat natural, penuh semangat, serta menyenangkan, orang tua harus bersikap sesuai dengan karakter usia anak tersebut. Antusiaslah ketika mengajak anak belajar! Dengan sikap antusias, anak juga memperoleh pengalaman belajar yang penuh semangat.
Nah, pada akhirnya tak masalah jika orang tua memilih playgroup di luar atau dilakukan di rumah sendiri, yang terpenting adalah mengaplikasikannya terus menerus dalam kehidupan anak sehari-hari oleh orang tua di rumah.
Memilih Playgroup
Sebelum memasukan anak ke playgroup, perhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut:
Cari tahu tentang para tenaga pengajar yang dimiliki playgroup tersebut. Gurunya harus benar-benar mengerti pertumbuhan anak.
Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai playgroup yang akan dipilih.