Bertengkar Pun Perlu Strategi (2)

By nova.id, Kamis, 14 Oktober 2010 | 04:09 WIB
Bertengkar Pun Perlu Strategi 2 (nova.id)

Yang tak kalah sensitif dalam persoalan rumah tangga adalah campur tangan berlebihan (sampai mengontrol hingga mendominasi) dari masing-masing orang tua pasangan. Pastinya makin lama menjadi tidak menyenangkan Rasanya mau ngamuk dan berkata tidak. Tapi, akan sangat menyakiti karena bagaimanapun mereka adalah orang tua kita juga.

 Solusinya:

Silent is golden! Cerna baik-baik sampai mana batas toleransi terhadap orang tua dalam mencampuri kehidupan rumah tangga. Jangan pernah melakukan sindiran terhadap suami mengenai turut campurnya orang tuanya. Karena sindiran, terkadang menjadi tidak lucu sebab ini menyangkut kredibilitas dari orang yang dikasihinya.

Rancang liburan berdua dengan pasangan di akhir pekan yang menyegarkan pikiran. Inilah waktu yang tepat untuk membicarakan persoalan orang tua dan mertua ini. Dengan rileksnya pikiran, maka emosi akan bisa dikontrol menjadi lebih stabil ditambah dukungan dari suasana sekeliling yang mungkin sejuk, indah dan nyaman.

Bukalah pembicaraan dengan tertawa riang, misalnya menceritakan pengalaman dengan mertua atau orang tua saat mereka berusaha turut campur urusan dapur Anda. Jadi dengan tertawa akan mengisyaratkan bahwa Anda hanya komplain biasa, tidak ada dendam di hati. Itu yang penting. Tanyakan pendapat suami Anda, dan kemukakan juga bila Anda ingin campur tangan mereka hanya sampai batas toleransi saja. Kesabaran diperlukan di sini, karena menyangkut pihak lain itu pastinya memerlukan proses agak lama.

Selamat mencoba!

 Afra Mayriani