Jadi, cara paling alami menurunkan kadar lemak atau mengurangi obesitas adalah mengurangi intake atau dengan pemanfaatan energi, semisal berpuasa, makan sedikit dan berolah raga. Dengan demikian akan terjadi pembongkaran lemak-lemak dalam tubuh.
SUMBER KANDUNGAN LEMAK
Lemak bisa terdapat dalam makanan hewani dan nabati. Namun kadarnya berbeda. Pada makanan hewani kandungan lemaknya lebih banyak dibandingkan dari makanan nabati. Misalnya, 100 gram daging, lemaknya lebih besar dibandingkan 100 gram tempe atau 100 gram tahu.
Lemak hewani bisa didapat pada daging, telur, ikan. Bahan makanan sebagai sumber DHA terdapat juga dalam ikan, udang, kepiting dan makanan laut lainnya. Sedangkan lemak nabati bisa diperoleh dari tempe, tahu, minyak kacang kedelai dan sebagainya.
Menurut ukuran rumah tangga (Urt), lemak hewani per satu satuan (1 potong= 50gr) kadar lemaknya 6 gram. Untuk nabati per satu-satuan kadar lemaknya 3 gram. Sedangkan untuk minyak per satu-satuannya, seukuran satu sendok teh atau setengah sendok makan kadar lemaknya 5 gram. Susu per satu-satuannya mempunyai kadar lemak 7 gram. Sementara karbohidrat dan sayuran tidak mempunyai kadar lemak.
Jadi, lemak memang tak bisa diabaikan. Apalagi kalau dicoret dari daftar makanan balita kita hanya karena takut dia gemuk. Yang terpenting, kan, justru diberikan secara seimbang dan sesuai kebutuhan si kecil.
PEMENUHAN BAGI BALITA
Yang jelas, kebutuhan lemak untuk anak pun sama saja, sekitar 20-25 persen dari total kalori. "Untuk anak sehat, kebutuhan kalori bayi usia 0-12 bulan kurang lebih 100 kalori per kg BB per hari. Biasanya bayi umur 5-6 bulan beratnya dua kali berat waktu lahir. Jika usianya satu tahun berarti tiga kali berat waktu lahir," terang Arifin.
Sedangkan untuk anak 1-5 tahun, kebutuhan kalorinya kurang lebih 80-90 kalori. Misalnya, anak usia 3 tahun dengan BB waktu lahir 3,5 kg. Normalnya, saat usia satu tahun beratnya tiga kali berat lahir (3 x 3,5 = 10,5 kg). Jika umurnya 3 tahun berarti kenaikan tahun-tahun berikutnya hanya 2 kilogram. Jadi bila saat ini usianya 3 tahun maka beratnya menjadi 14,5 kg, berarti kebutuhannya 1305 kalori per hari. "Seperempat dari jumlah itu diperoleh dari lemak."
Sementara itu, kebutuhan lemak pada bayi yang menyusui ASI selama 4 bulan sudah tercukupi tanpa pemberian apapun. Sedangkan yang tidak menyusui ASI eksklusif, pemenuhan lemaknya akan diperoleh dari tambahan susu formula. "Karena susu formula pun berpengaruh dengan adanya unsur karbohidrat, protein dan lemak sebagai tiga unsur penghasil energi." Nah, pada bayi tertentu memang ada yang tak bisa mencerna lemak akibat kurangnya enzim lipase atau enzim pencerna lemak atau ada gangguan absorbsi lemak. "Biasanya bayi-bayi ini mengkonsumsi formula yang mengandung asam lemak rantai pendek atau menengah agar absorbsinya mudah."
Dedeh Kurniasih/nakita