Bijak Bicara Berat Badan (1)

By nova.id, Rabu, 23 Februari 2011 | 17:02 WIB
Bijak Bicara Berat Badan 1 (nova.id)

Bijak Bicara Berat Badan 1 (nova.id)

""

Mungkin ada beberapa anak yang tidak peduli dengan bobot tubuhnya yang berlebihan, tapi ada juga anak yang merasa tidak percaya diri.

Disinggung sedikit saja soal porsi makannya yang banyak, Sang Anak langsung merengut dan bete. Sampai di sekolah, teman-temannya mengajak bercanda dengan menyinggung berat badannya, ia menunduk tak percaya diri. Belum lagi, Sang Idola di televisi yang langsing dan menawan. Tak pelak, ketika anak sendirian di dalam kamarnya, ia sering mematut diri di depan cermin dan merasa dirinya jauh dari sempurna.

Agar kejadian semacam ini tak terjadi pada anak Anda, apalagi jika ia semakin menarik diri dari lingkungannya, cobalah bicarakan masalah berat badan ini dengan cara yang lebih bijak sekaligus menyenangkan.

Yang Penting Sehat

Jika tubuh anak Anda sudah terlanjur gemuk (genetik), perkenalkan kepadanya makanan sehat yang bernutrisi tinggi. Meski bobot tubuhnya di atas normal, dengan mengonsumsi makanan sehat, ia bisa terbebas dari kolesterol, hipertensi, dan jenis penyakit lainnya.

Diskusi

Bicarakan masalah obesitas ini bersama anak. Jabarkan hal-hal negatif apa saja yang mungkin terjadi jika ia tidak bisa mengatur pola makannya. Jangan pernah sekalipun menuntut anak Anda untuk menguruskan badannya. Intinya, bagaimana mengajarkan mereka pola hidup sehat (baca poin di atas).

Jangan pernah membahas kegemukannya dengan orang lain di hadapannya. Hal ini hanya akan membuat dirinya sangat buruk. Meski ia tidak merasa nyaman saat mendiskusikan ini, tapi ia akan sangat menghargai jika Anda mau mendiskusikan tubuhnya hanya dengannya.

Ganti ke Makanan Sehat

Jika Anda terbiasa membawa anak ke supermarket, sebelum ke sana, ajak anak membuat daftar belanja terlebih dahulu. Tekankan kepadanya, kalau di supermarket nanti barang yang akan dibeli adalah makanan bernutrisi baik, bukan camilan kesukaannya (seperti cokelat, permen, es krim, fast food, dan lain-lain)

Jika ia tetap berkeinginan memasukan nama-nama camilan kesukaannya itu ke dalam daftar belanja, izinkan ia membeli satu jenis saja. Meski kita tahu makanan itu tidak sehat bagi tubuhnya, tapi paling tidak ia sudah mau mengurangi kebiasaannya buruknya itu. Pada sesi belanja berikutnya, tantang dia untuk mengganti camilan "buruknya" dengan makanan yang lebih sehat. Lagipula saat ini banyak camilan sehat dengan rasa yang lezat seperti frozen yoghurt, edamame, pistachio, atau snack bar yang penuh nutrisi.