Hati-Hati Di Jalan, Ya, Ma

By nova.id, Sabtu, 12 Februari 2011 | 17:00 WIB
Hati Hati Di Jalan Ya Ma (nova.id)

Namun begitu, ingat Fitriani, pesan selamat jalan harus tetap dipelihara. "Kalau sampai hilang sama sekali, ya, enggak baik juga, dong. Misal, saat kita mau berangkat ke kantor, anak cuek saja." Jadi, kita tetap perlu membiasakan si kecil untuk mengucapkan pesan selamat jalan. Tentu kita pun harus melakukannya juga. Bukankah orang tua adalah contoh buat anak?

 JANGAN HINDARI SI KECIL

Banyak, lo, orang tua yang malah menghindari anaknya kala hendak meninggalkan rumah. Alasannya, takut si kecil menangis. Hingga, kala harus pergi ke kantor, misal, dilakukan secara sembunyi-sembunyi, jangan sampai anaknya melihat. Padahal, cara ini sungguh keliru. "Perlakuan orang tua yang demikian hanya akan membuat anak tak percaya lagi dengan lingkungannya," jelas Fitriani.

Awalnya, si kecil masih percaya ketika kita bilang mau ke kamar mandi, misal. Namun lama-lama si kecil pun akan sadar, "Kok, ke kamar mandinya lama sekali, ya?" Nah, setelah itu ia pasti akan mencari-cari hingga ia pun jadi meragukan dirinya sendiri, "Apa benar yang aku dengar tadi kalau Ibu mau ke kamar mandi?" Akhirnya, ia pun sadar kalau dibohongi.

Jadi, Bu-Pak, meski pesan selamat jalan yang diberikan si kecil berupa tangisan, kita tetap tak boleh menghindarinya. Justru kita harus memberinya pengertian, misal, "Adek jangan nangis gitu, dong. Kan, Bunda cuma mau pergi ke kantor. Nanti sore juga Bunda pulang lagi, kok."

Julie/Gazali Solahuddin/nakita